BANJARMASINPOST.CO.ID - Setelah mendaki berjam-jam, beristirahat di sejumlah pos, akhirnya Rysal dan teman-temannya sampai di puncak Gunung Halau-halau.

Pertama dituju saat di puncak adalah prasasti penanda ukuran tinggi 1.901 meter. Sudah pasti puas dan lega serta bersyukur telah mencapai puncak tersebut.

"Capek seolah hilang, gantinya senang dan bersyukur diberi kekuatan oleh Allah SWT hingga puncak," ucap Rysal.

Ya, puncak Halau-halau adalah tantangan tersendiri bagi para penghobi pendakian atau pecinta alam. Sebab perlu tenaga ekstra dan kekuatan mental dalam pendakian yang terjal.

Di puncak gunung terhampar pemandangan alam yang hijau yang mengingatkan kita pentingnya menjaga kelestarian alam.

"Hal yang mengesankan adalah saat di puncak cuaca cerah dan kami melihat hamparan awan di sekeliling yang putih bersih, sungguh indah ciptaan Allah SWT," ungkap Rysal.

Beristirahat di puncak sambil mengumpulkan tenaga dan menikmati perbekalan makanan. Sebuah perjalanan yang memberi kepuasan tersendiri bagi para pendaki.

 (banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)