TRIBUN-MEDAN.com – Viral di media sosial seorang wanita membagikan pengalamannya menghadiri pernikahan mantan suaminya tanpa undangan.
Aksi itu ternyata berhasil mengungkap kebohongan besar yang selama ini disembunyikan sang mantan suami.
Sehari setelah pesta pernikahan digelar, pernikahan yang baru seumur jagung itu pun kandas.
Dikutip dari Eva.vn Senin (2/6/2025), wanita tersebut mengaku hadir dengan mengenakan pakaian elegan dan menyewa mobil mewah senilai 10 miliar dong Vietnam (sekitar Rp6,5 miliar), meskipun ia sendiri yang mengemudikannya.
Bersama sang ibu dan anak laki-lakinya yang merupakan hasil pernikahan dengan mantan suaminya, ia melangkah mantap menuju pesta pernikahan yang digelar meriah. Kedatangannya sontak mengejutkan mempelai pria dan keluarganya.
Meski tidak diundang, tidak satu pun dari pihak keluarga mantan suami yang berani mengusirnya karena banyak tamu undangan yang hadir.
Wanita itu memilih duduk tenang di tempat paling terang di ruangan, sambil menyuapi anaknya makan dan sesekali bertepuk tangan mengikuti suasana pesta.
“Saya tidak mengatakan apa pun. Tapi saya tahu, hanya dengan kehadiran saya bersama anak kami, itu sudah cukup membuat semua orang mulai bertanya-tanya,” tulisnya dalam unggahan yang viral di media sosial.
Menurut penuturan wanita itu, mantan suaminya pernah mengaku kepada keluarga calon istrinya bahwa ia belum pernah memiliki anak, meski mengaku pernah menikah.
Kebohongan inilah yang membuatnya merasa geram dan terdorong untuk datang ke pernikahan itu.
Tak hanya itu, selama lima tahun sejak mereka bercerai, mantan suaminya tidak pernah menghubungi atau menemui anak mereka.
Ia bahkan tidak pernah mengirimkan bantuan finansial secara rutin, meski sebelumnya pernah berjanji akan memberikan tunjangan anak dan tetap menjaga hubungan baik demi sang anak.
Setelah pesta pernikahan selesai, wanita itu mengaku menerima panggilan telepon dari mantan suaminya, yang marah besar karena pernikahannya langsung di ambang perceraian.
"Dia bilang istrinya minta cerai karena tahu ia berbohong tentang tidak punya anak," ungkapnya.
Namun, wanita itu menanggapi dengan tenang.
“Kalau aku benar-benar kejam, aku bisa datang dan membuat keributan. Tapi aku tidak lakukan itu. Aku hanya duduk diam, dan biarkan kebenaran bicara sendiri,” ucapnya.
Ia menambahkan bahwa dirinya tidak pernah ingin menghancurkan hidup orang lain, namun kehadirannya adalah bentuk pembalasan terhadap sikap tidak bertanggung jawab mantan suami yang meninggalkan anaknya tanpa kepedulian selama bertahun-tahun.
“Dia boleh memperlakukan aku sesuka hatinya, tapi dia tidak boleh bersikap kejam terhadap anak kandungnya sendiri,” tegasnya sebelum memutus telepon dan menghancurkan kartu SIM agar tak lagi bisa dihubungi.
Meski berhasil membongkar kebohongan sang mantan suami, wanita itu menutup kisahnya dengan perasaan campur aduk.
Ia merasa lega, namun juga sedih karena kemungkinan pertemuan antara anak dan ayah kandungnya akan semakin kecil.
Kisah ini menuai simpati luas dari warganet dan menjadi pengingat keras bahwa kebohongan, terutama yang menyangkut tanggung jawab terhadap anak, pada akhirnya akan terbongkar juga.
(cr31/tribun-medan.com)
Contact to : xlf550402@gmail.com
Copyright © boyuanhulian 2020 - 2023. All Right Reserved.