Oleh: Ns. Ratnasari, M.Kep, Dosen S-1 Keperawatan STIKES Telogorejo Semarang

STRESS Kerja adalah suatu kondisi ketegangan yang tercipta karena ketidakseimbangan fisik dan psikis, yang memengaruhi emosi, proses berfikir, dan kondisi seorang karyawan. 

Penyebab seseorang menjadi stres yaitu karena organisasi, individual dan lingkungan.

Sedangkan menurut sumber stress kerja berasal dari adanya beban kerja berlebih, kesulitan komunikasi, perawatan pasien, dan kekerasan di tempat kerja. 

Perilaku negative atau kekerasan ditempat kerja berpengaruh terhadap psikologi stress, kulitas tidur dan kesehatan perawat. 

Dampak stress kerja berdampak negative terhadap kesehatan fisik dan mental, penurunan kinerja, dan kehilangan pekerjaan. 

Selain itu bekerja tanpa istirahat menimbulkan masalah kelelahan secara psikologis sehingga mengakibatkan masalah stress kerja ditandai dengan gejala yang muncul dari fisik maupun perilaku.
 
Untuk mempertahankan diri dalam mengatasi stress kerja dapat menggunakan aktifitas fisik, yoga dan peregangan, kebugaran, atau bahkan sampai meditasi. 

2-Mind (Mindfulness & Mind Body) adalah terapi kombinasi relaksasi meditasi dan kebugaran dimana akan memperbaiki emosi dan dapat meningkatkan kesehatan fisik. 

Terapi mindfullnes dipilih karena merupakan terapi kesadaran yang mudah diaplikasikan langsung pada individu. 

Terapi Mind Body merupakan latihan yang menekankan pada peregangan dan relaksasi otot, pelatihan koordinasi fisik, kontrol nafas serta gerak. 

Intervensi 2-Mind ((Mindfulness & Mind Body) melibatkan Gerakan meditasi dan fisik yang harapanya dapat berfungsi sebagai peluang meningkatkan domain psikologis seperti stress pada Karyawan.
 
Langkah melakukan Mindfulness:

1. Stop: Berhenti sementara dari apa yang kita pikirkan atau lakukan saat ini. Tarik nafas panjang dan hembuskan perlahan. Tenangkan pikiran dan perasaan. Lakukan berulang kali sampai bisa benar-benar fokus dalam pikirankita kurang lebih 20 menit.

2. Take a Breath: Lakukan mindfulness pernapasan kurang lebih selama 15 menit. Ambil posisi duduk tegak, disandarkan bantal. Tarik napas pelan- pelan dan dalam untuk rileks, lakukan 3 kali nafas panjang. Atur pernapasan kita dan rasakan udara mengalir ke dada kita. Ucapkan dalam hati “Tarik Nafas” saat kita menarik nafas dan “Lepaskan” saat kita mengeluarkan nafas agar membantu kita untuk berkonsentrasi. Lakukan berulang kali sampai benar-benar merasa rileks.

3. Observe: Mengobservasi, mengamati atau merefleksikan diri kita saat ini meliputi: apa yang kita pikirkan (misal: “aku seharusnya...”), sensasi tubuh/perasaan (Misal: “Saya sangat lelah dalam bekerja”), dan emosi (misal: “sayamarah, saya frustasi”). Mindfulness of body dilakukan kurang lebih 20 menit. Kita dapat merefleksikan tentang apa yang ada dalam pikiran kita dan juga merasakan bahwa yang kita pikirkan tidak nyata dan tidak permanen. 

Lakukan istighfar/pengampunan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Teruslah introspeksi diri sendiri dan refleksikan sampai betul-betul merasa lepas.

4. Proceed: Lakukan sesuatu/kegiatan yang akan mendukung kita (contoh: beribadah, berbicara dengan teman, mengelus dada kita, minum air hangat). Pilih kegiatan yang dirasa dapat menyelesaikan masalah dan mendukung kita untuk dapat menumbuhkan mindfulness.

Langkah melakukan Mind-Body:

1. Gerakan pernafasan Oase: Ambil napas lagi lalu turunkan tangan ke depan mulut, balikan tangan dan buang nafas. Lakukan gerakan 6 – 12 kali.

2. Gerakan Bidalasan (Cat Stretch): Tarik otot perut (tak usahkuat-kuat) sambal melengkungkan punggung ke atas. Rasakan peregangan sepanjang tulang belakang, leher dan pundak.

3. Gerakan Janu Sirsana: Buang napas, bungkuk badan kedepan dan tangan menjangkau kaki kanan. Ketika membungkuk, perut dibiarkan relaks, otot jangan ditarik masuk.

4. Gerakan Lying Twist: Caranya dengan berbaring. Tekuk lutut kanan di atas perut. Kemudian bawa ke lantai sebelah kiri badan.

5. Gerakan Nadi Shodan: Langkah-langkahnya duduk sila di lantai atau bisa juga duduk di kursi yang mantap, dengan telapak kaki menapak lantai. (*)