Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dioniaius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung angkat suara terkait penyempitan trotoar belakang mal Grand Indonesia (GI) yang diprotes pejalan kaki.

Pramono pun mengaku sudah mendengar keluhan tersebut yang disampaikan lewat media sosial (medsos).

“Saya sudah mendapatkan laporan. Jadi saya sebagai gubernur memang jujur setiap waktu, setiap saat orang di tempat medsos saya dan berbagai hal melaporkan itu,” ucapnya di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Menteng, Jakarta Pusat.

Ia pun menyebut, penyempitan trotoar dilakukan karena banyak sepeda motor yang diparkir sembarangan di area tersebut.

“Termasuk di belakang GI yang ini mengalami penyempitan karena begitu banyak parkir motor dan sebagainya,” ujarnya.

Meski demikian, Pramono menegaskan bakal mengambil langkah tegas dengan menertibkan kawasan tersebut dari parkir liar.

“Kami akan tertibkan,” kata Pramono tegas.

Sebagai informasi tambah, beredar di media sosial foto yang menunjukkan penyempitan trotoar di belakang Mal GI, Jakarta Pusat.

Dalam foto tersebut terlihat ada bekas trotoar yang sudah disulap menjadi ruas jalan raya.

Hal ini pun menuai polemik lantaran Pemprov DKI Jakarta justru mengurangi hak pejalan kaki untuk pengendara motor.

Padahal, Pemprov DKI Jakarta selama ini terus menerus mendorong masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.

Adapun foto tersebut pertama kali diunggah oleh akun twittwe/X @drhaltekehalte pada Jumat (13/6/2025) kemarin.

“Trotoar di belakang GI dipangkas, cuma buat satu orang,” tulis akun tersebut.

Contact to : xlf550402@gmail.com


Privacy Agreement

Copyright © boyuanhulian 2020 - 2023. All Right Reserved.