TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah penyesalan suami di Petukangan Utara, Jakarta Selatan usai bakar rumah gegara curiga istrinya selingkuh dengan wanita lain.
Sebelumnya suami berinsial H (44) nekat membakar rumah gegara cemburu istri selingkuh dengan perempuan.
Namun nahas, tak cuma rumahnya yang terbakar, rumah tetangga juga ikut terbakar.
H pun kini mengaku menyesal telah bakar rumah gegara cemburu dan meminta maaf.
Dengan kesedihannya, H pun minta maaf usai bakar rumahnya lantaran cemburu.
"Ya saya minta maaf. Saya juga khilaf, enggak sengaja," katanya di Polsek Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (12/6/2025).
H juga meminta maaf ke para tetangga yang rumahnya ikut terbakar akibat ulahnya.
Dia mengaku siap menanggung risiko perbuatannya.
"Ya pokoknya tetangga-tetangga ini mah mohon maaf sebenarnya. Saya siap (tanggung risikonya)," beber H.
H pun mengaku masih menyayangi istrinya walaupun sempat dibikin kesal hingga membakar rumah.
"Iya, (masih) sayang (istri)," jawabnya.
Saat ini, pelaku H telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Rutan Polsek Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Tersangka dijerat Pasal 187 ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.
"Untuk kerugian material dan immaterial lainnya, saat ini setelah dilaksanakan olah TKP dari jajaran Unit Reskrim dan juga dari Puslabfor."
"Kami masih melakukan penghitungan secara rinci dan detail," ujar Kapolsek.
Sebelumnya peristiwa ini terjadi pada Kamis (5/6/2025), di Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Diketahui, pelaku dan korban sudah pisah ranjang selama satu tahun.
Pada Kamis pagi, pelaku datang mengantar bubur untuk anaknya yang sedang sakit.
Beberapa jam kemudian, pelaku kembali datang memberikan uang jajan kepada anaknya.
Ketika itu, korban sempat menegur pelaku dengan nada yang sedikit tinggi.
Namun, pelaku hanya diam dan pulang.
"Ditegur oleh korban dengan kata-kata, 'Ngapain lo datang ke sini?'. Lalu tersangka diam dan pulang," ujar Kapolsek Pesanggrahan, AKP Seala Syah Alam.
Sekitar pukul 13.00 WIB, pelaku kembali ke rumah korban.
Ia beralasan curiga sang istri memiliki kedekatan dengan seseorang.
Saat masuk ke rumah, pelaku mendapati teman wanita korban sedang berbaring di kasur.
Pelaku pun menegurnya hingga terlibat cekcok mulut dengan wanita tersebut.
"Yang akhirnya tersangka pergi. Selanjutnya sekitar pukul 17.00 WIB, tersangka pergi ke tukang jamu dan meminum minuman keras," ucap Seala melansir Tribun Jambi.
Satu jam berselang, pelaku yang emosi dan terpengaruh minuman keras datang ke rumah korban dengan membawa korek api.
Saat itu, pelaku meminta anaknya menghubungi ibunya.
Pelaku mengancam akan melaporkan istrinya ke ketua RT setempat.
Namun, korban mengaku tidak takut hingga membuat pelaku semakin emosi.
"Korban menjawab, 'Saya tidak takut', sehingga tersangka semakin emosi dan melakukan pembakaran yang dilakukan di rumahnya," ungkap Seala.
Sebanyak delapan unit mobil Damkar dan 31 personel dikerahkan untuk memadamkan api, taksiran kerugian Rp250 juta.
Seala mengatakan, pelaku ditangkap di rumah rekannya di Kembangan, Jakarta Barat, pada Selasa (10/6/2025).
"Tersangka sempat melarikan diri hingga pada tanggal 10 Juni, sekitar pukul 18.00, tersangka diamankan oleh anggota jajaran Unit Reskrim Polsek Pesanggrahan di Jalan Sayur Asem, Kelurahan Joglo, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat," kata Seala saat merilis kasus ini, Kamis (12/6/2025).
Artikel ini telah tayang di Tribun Jateng
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Contact to : xlf550402@gmail.com
Copyright © boyuanhulian 2020 - 2023. All Right Reserved.