TRIBUNNEWS.COM - Masa depan Davide Calabria bersama AC Milan bisa dibilang cukup suram.

Status kapten yang melekat pada diri Calabria tak menjamin dirinya bakal awet di San Siro.

Padahal Calabria punya modal mentereng menjelma sebagai salah satu idola besar di AC Milan.

Ia datang dari sistem akademi klub yang membuat dirinya menjadi pujaan.

AC Milan tanpa ragu memberikan ban kapten kepadanya untuk memimpin Rafael Leao dan kawan-kawan.

Namun ulahnya kepada pelatih Sergio Conceicao pada Januari 2025 lalu membuat dirinya tercoreng.

Ia melakukan konfrontasi dengan sang pelatih yang membuat para pemain AC Milan turun tangan.

Keduanya harus dipisahkan lantaran terlibat cekcok yang terekam jelas di kamera.

Setelah itu, Calabria semakin tersisih di skuad Rossoneri.

Gelandang Inter Milan Kroasia Ivan Perisic (kiri) dan bek AC Milan Italia Davide Calabria melakukan sundulan saat pertandingan semifinal Piala Italia (Coppa Italia), leg kedua antara Inter dan AC Milan pada 19 April 2022 di stadion San Siro di Milan.
Gelandang Inter Milan Kroasia Ivan Perisic (kiri) dan bek AC Milan Italia Davide Calabria melakukan sundulan saat pertandingan semifinal Piala Italia (Coppa Italia), leg kedua antara Inter dan AC Milan pada 19 April 2022 di stadion San Siro di Milan. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Kontraknya yang habis akhir bulan nanti tak akan diperpanjang AC Milan.

Meski demikian, ia tak perlu risau memikirkan klub baru.

Fiorentina dikabarkan siap menampung Calabria setelah hengkang dari AC Milan.

Misi Fiorentina mendatangkan Calabria bukannya tanpa sebab.

Mereka ingin menggelar reuni kecil bertema AC Milan di Artemio Franchi.

Hal itu tak lepas dari keputusan Fiorentina membidik Stafano Pioli sebagai calon pelatih baru.

Mereka melihat bergabungnya Pioli dan Calabria akan menjadi kekuatan baru bagi Fiorentina.

Pemain berusia 28 tahun tersebut digadang bisa memperkuat lini belakang tim.

Kemampuannya mengawal penyerang lawan bisa menjadi keuntungan bagi Fiorentina yang sedang mencari bek.

Mendapatkan Calabria secara gratis juga sebuah keuntungan.

La Viola bisa mengalihkan uang untuk mendatangkan pemain lain demi memperkuat tim ini.

Situasi Fiorentina juga diuntungkan dengan Bologna yang pasif kepada Calabria.

Calabria menghabiskan 6 bulan terakhir kontraknya bersama Bologna.

Ia dilepas AC Milan ke Rossoblu dengan status pinjaman.

Bologna tak menunjukkan tanda ingin mempermanenkan jasa pemain 28 tahun tersebut.

Dengan itu, Fiorentina lebih bebas mengakses kontak kepada si pemain.

Calabria kemungkinan besar akan menerima pendekatan tersebut.

Bereuni dengan Pioli membuat dirinya bisa mengenang kejayaan AC Milan di sana.

Tentu saja sembari membangun kekuatan baru bersama Fiorentina yang perlahan mulai bangkit.

(Guruh)

Contact to : xlf550402@gmail.com


Privacy Agreement

Copyright © boyuanhulian 2020 - 2023. All Right Reserved.