TRIBUNNEWS.COM - Musisi sekaligus penyiar radio Gusti Irwan Wibowo alias Gustiwiw meninggal dunia pada Minggu (15/6/2025).
Doa untuk Gustiwiw terus mengalir dari para keluarga dan sahabat.
Sederet rekan artis berbondong-bondong datang ke rumah duka untuk mengucapkan salam terakhir kepada musisi berusia 25 tahun itu, termasuk komedian Pandji Pragiwaksono.
Pandji pun mengenang pertemuan terakhirnya dengan Gustiwiw saat acara premier film GJLS: Ibuku Ibu Ibu.
"Terakhir ketemu di premiernya GJLS di situ saya diundang," ujar Pandji, dikutip dari YouTube Hype, Senin (16/6/2025).
Bahkan, pemilik nama lengkap Pandji Pragiwaksono Wongsoyudo itu mengaku sempat mencium kepala Gustiwiw.
"Ketemu dia, saya sempat cium palanya," kata Pandji.
Namun, momen pertemuan terakhir Pandji dan Gustiwiw hanya sampai di situ.
Setelah itu, keduanya tak lagi bertemu.
"Terus udah sibuk dia nonton, saya juga nonton."
"Udah nggak ketemu lagi, baru dapat kabar (meninggal) ini tadi (kemarin pagi)," ucap Pandji.
Pandji mengaku, sikap hangatnya terhadap Gustiwiw lantaran ia merasa dirinya akrab dengan sang musisi.
Lebih lagi, Gustiwiw pernah mengisi di acara yang dibuat oleh komedian berusia 45 tahun itu.
"Karena apa namanya, saya sayang sama dia, dia sama saya juga udah ketemu beberapa kali. Sempat ngisi acara saya juga."
"Jadi pas ketemu lebih ke eh ada Gusti, yaudah peluk aja gitu, peluk, cium," papar pemain film Comic 8.
Sementara itu, Pandji mengatakan, mendapat kabar meninggalya Gustiwiw dari media sosial, kemudian ia mencoba mengonfirmasi kepada rekan sesama artis, yakni Ananta Rispo dan Rigen Rakelna.
"Setelah kabar yang ada di sosmed, orang pertama yang saya WhatsApp Rispo, tapi Rispo nggak langsung bales."
"Saya cek ke Rigen, Rigen yang lebih cepat (balas), terus Rigen ngasih kabar rumah duka," urainya.
Di sis lain, kabar meninggalnya Gusti Irwan Wibowo pertama kali diterima sang ibunda, Sri Yulianti, sekitar pukul 07.00 WIB.
Namun, karena mendadaknya kabar yang datang, ia sempat tidak percaya.
"Makanya saya enggak percaya waktu ditelepon tadi sekitar jam 07.00 WIB-an. Saya bahkan video call sama dokternya, saya enggak nangis karena saya pikir ‘ah paling pingsan aja’."
"Saya tetap positive thinking ada keajaiban dari Allah," kata Sri Yulianti usai pemakaman di TPU Jati Sari, Bekasi, Minggu.
Menurut cerita yang ia terima, Gustiwiw ditemukan tak sadarkan diri di kamar mandi.
Saat diperiksa, tidak ditemukan lagi denyut nadinya.
Meski demikian, Sri tetap berharap dan bergegas ke Bandung dengan harapan sang anak masih bisa diselamatkan.
"Walaupun dibilangin sudah enggak ada nadinya, saya tetap berpikir positif, berharap ada keajaiban."
"Tapi ternyata setelah saya datang ke sana, itu benar-benar sudah tidak ada," tuturnya dengan suara bergetar.
Gustiwiw dimakamkan di TPU Jati Sari, Bekasi, dengan diiringi suasana duka dari keluarga, kerabat, dan sahabat yang merasa kehilangan sosok ceria dan kreatif tersebut.
Contact to : xlf550402@gmail.com
Copyright © boyuanhulian 2020 - 2023. All Right Reserved.