BANJARMASINPOST.CO.ID - Perseteruan antara pedangdut Lesti Kejora dan pencipta lagu Yoni Dores memanas.

Dipolisikan atas tuduhan pelanggaran hak cipta, pihak Lesti Kejora kini membahas soal opsi melaporkan balik Yoni Dores.

Ini bukan berkaitan langsung dengan laporan Yoni melainkan ucapan sang pencipta lagu kala bicara soal sosok Lesti.

Hal ini diungkap oleh kuasa hukum Lesti, Sadrakh Seskoadi.

Sadrakh mengungkap, kliennya dibuat kecewa dengan ucapan Yoni di ruang publik soal dirinya.

"Sebenarnya yang disampaikan (pihak Yoni) banyak sekali, tapi kami lebih menitikberatkan, 'tidak tahu diri, tidak beradab, pelaku pembajakan' dan sebagainya," ucap Sadrakh Seskoadi dikutip dari YouTube Rasis Infotainment, Senin (16/6/2025).

Atas hal itu, Sadrakh Seskoadi pun mengungkap kemungkinan membawa perkara tersebut ke ranah hukum.

"Apakah ada potensi untuk melaporkan balik? Saya nggak bisa bilang, karena kami sekarang sedang berproses kepada proses yang ada," tambahnya.

Pihak pelantun tembang Sekali Seumur Hidup itu pun merasa kecewa dengan pernyataan Yoni Dores.

"Kami sangat menyayangkan sebenarnya, dan Lesti juga sangat kecewa dengan hal itu."

"Balik lagi, hal ini kan belum dibuktikan, bahkan belum ada panggilan," tandasnya.

Peluang Damai

Sebelumnya, pihak Lesti Kejora juga mengaku membuka peluang damai terkait permasalahan hak cipta yang dipersoalkan Yoni Dores.

Dikatahui sebelumnya, Yoni Dores telah melaporkan Lesti Kejora ke polisi atas dugaan pelanggaran hak cipta.

Meski proses hukum kini tengah berjalan, pihak Yoni Dores tetap membuka peluang damai.

Kuasa hukum Lesti Kejora, Sadrakh Seskoadi menegaskan, bahwa pihaknya sejak awal tak merasa ada pertikaian dengan Yoni Dores.

Sehingga pihaknya membuka lebar jika ingin adanya komunikasi untuk membicarakan permasalahan tersebut.

"Kalau mau berbicara perdamaian, kami juga tidak merasa ada pertikaian sih sampai saat ini," ucap Sadrakh, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (16/6/2025).

Bahkan pihak Lesti juga tak pernah menyebut Yoni sebagai musuh.

"Tidak ada yang kami menyebutkan bahwa Pak Yoni adalah musuh kami atau apa, itu tidak ada sama sekali," sambungnya.

Untuk itu, Lesti pun siap untuk bertemu Yoni Dores dan membicarakan duduk perkaranya.

Lebih lagi kini juga ada pihak-pihak yang ingin mewadahi pertemuan tersebut.

"Silakan kalau mau berkomunikasi."

"Kan sudah banyak ya dari instansi yang pengin mewadahi untuk dilakukan pertemuan," jelasnya.

Pun Sadrakh menilai niat tersebut merupakan suatu hal yang positif.

Pihaknya juga bakal siap kapanpun untuk melakukan pertemuan jika mendapat undangan.

"Saya rasa itu hal cukup positif."

"Dan kami sangat siap ketika pun memang mendapatkan undangan dari instansi yang berkaitan," ucapnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)

Contact to : xlf550402@gmail.com


Privacy Agreement

Copyright © boyuanhulian 2020 - 2023. All Right Reserved.