TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Provinsi Jawa Tengah kembali menggelar Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) tingkat SMA/sederajat tahun 2025. Ajang bergengsi ini berlangsung mulai 15 hingga 19 Juni 2025, dengan mempertandingkan 21 cabang olahraga yang tersebar di berbagai venue ternama di Kota Semarang dan sekitarnya.

POPDA kali ini diikuti oleh lebih dari 2.000 atlet muda dari seluruh kabupaten/kota se-Jawa Tengah. Mereka akan bersaing memperebutkan prestasi terbaik sebagai bagian dari seleksi menuju ajang nasional, POPNAS 2025.

Cabor angkat besi dijadwalkan berlangsung pada 18 Juni di Gedung Prof. Soegijono FIK UNNES. Sementara atletik digelar sehari sebelumnya, 17 Juni, di kompleks Tri Lomba Juang, Semarang, dari pagi hingga malam hari.

Balap sepeda akan memanfaatkan kompleks Stadion Utama Kebondalem Kendal. Cabor bola basket dan voli diselenggarakan di beberapa arena berbeda, termasuk GOR Prof. Kamiso FIK UNNES dan Sahabat Arena, Semarang.

Untuk cabang bulutangkis, pencak silat, karate, dan renang, venue pertandingan berpusat di kawasan Jatidiri. Kolam renang Jatidiri akan menjadi arena bagi para perenang muda, sementara Gor Jatidiri dan Gedung Korpri digunakan untuk bela diri seperti judo dan karate.

Cabor menembak dan panahan masing-masing akan dilangsungkan di Lapangan Tembak Jatidiri dan Lapangan Prof. Dumadi UNNES. Sementara itu, panjat tebing dijadwalkan berlangsung selama tiga hari penuh di Kawasan Olahraga Jatidiri.

Cabang olahraga beregu populer seperti sepak bola diselenggarakan di Stadion Citarum, Stadion Balasuga Ketileng, dan Stadion Jatidiri. Sepak bola putra terbagi dalam tiga grup dengan laga yang padat mulai 17 hingga 19 Juni.

Tinju dan wushu akan menempati Arena Jatidiri dan Lapangan Futsal Manunggal Jati, yang dimulai sejak 15 Juni untuk pemanasan dan pertandingan resmi dimulai pada 17 Juni. Cabor taekwondo dan tenis digelar di Satria Sport Center UDINUS dan Lapangan Tenis Jatidiri.

Panitia mengimbau masyarakat untuk hadir dan menyaksikan pertandingan secara langsung.

"Pertandingan terbuka untuk umum dan gratis. Kami berharap masyarakat ikut meramaikan dan mendukung para atlet muda," Kabid Keolahragaan Disporapar Jateng, Suci Baskorowati, Senin (16/6).

Dengan pelaksanaan yang terstruktur dan melibatkan banyak venue strategis, POPDA 2025 menjadi momentum penting pembinaan atlet pelajar di Jawa Tengah. Selain mencari juara, ajang ini diharapkan mampu melahirkan bibit unggul menuju panggung nasional dan internasional. (*)

Contact to : xlf550402@gmail.com


Privacy Agreement

Copyright © boyuanhulian 2020 - 2023. All Right Reserved.