Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Pelayanan di kantor kecamatan dan desa atau kelurahan di Kabupaten Sidoarjo perlu perbaikan.

Masih banyak keluhan masyarakat, utamanya dalam layanan administrasi kependudukan. 

Bahkan, Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo Mimik Idayana mengaku mendapat keluhan langsung dari masyarakat.

Keluhan tentang pelayanan oleh petugas layanan di kecamatan dan desa, terkait layanan kependudukan. 

Hal itu diungkapkan Wabup Mimik saat membuka acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Kapasitas Pengelola Pelayanan Adminduk 2025 yang digelar di aula kantor BKD Sidoarjo, Senin (16/6/2025). 

Mimik berharap, keluhan atau aduan-aduan seperti itu tidak ada lagi. Makanya, petugas pelayanan harus benar-benar memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat. 

“Jika sedang ada kendala, tolong sampaikan dengan baik kepada warga. Misalnya ketika terjadi kekosongan blangko, jaringan bermasalah, atau sebagainya,” ujar Wabup Mimik. 

Bahkan jika ada kekosongan blangko, ia berharap ada sosialisasi kepada masyarakat. Supaya warga tidak kecewa ketika sedang membutuhkan administrasi kependudukan. 

“Kasih senyuman, sampaikan permohonan maaf jika blangko lagi kosong. Sampaikan bahwa akan dikasih surat atau ditelpon kalau blangko sudah datang. Supaya masyarakat nyaman,” lanjutnya. 

Bimtek itu sendiri sengaja digelar oleh Pemkab Sidoarjo melalui Dispenduk Capil untuk meningkatkan SDM petugas pengelola pelayanan Adminduk (administrasi kependudukan) di seluruh kecamatan, serta seluruh desa dan kelurahan. 

Tujuannya, supaya pelayanan administrasi kependudukan di seluruh wilayah Kabupaten Sidoarjo berjalan baik. Serta maksimal dalam memberikan pelayanan. 

Wakil Bupati Mimik Idayana berharap lewat Bimtek tersebut integritas dan profesionalisme para petugas pelayanan akan meningkat.

Ia meminta petugas pengelola pelayanan Adminduk dapat melayani masyarakat dengan baik. 

Wabup berpesan, pelayanan ramah dengan senyum harus dihadirkan.

Jangan sampai menampakkan wajah sinis saat melayani masyarakat. Apalagi mempersulit warga yang ingin mendapatkan pelayanan administrasi kependudukan.

Mimik juga menyebut bahwa dirinya akan terus keliling melakukan pengawasan. Ia akan mengecek langsung pelayanan petugas Adminduk di kecamatan maupun di desa dan kelurahan.

“Saya nanti akan turun, saya akan pakai masker dan kacamata biar tidak tahu petugasnya. Supaya saya bisa cek langsung kondisi pelayanan yang dilakukan ,” ujarnya.