TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Seorang perempuan berinisial EMF (29) ditemukan tewas kamar Losmen Windu Kentjono, Jl Kolonel Sugiono, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur, Senin (16/6/2025). Korban ditemukan meninggal oleh penjaga losmen sekitar pukul 00.05 WIB.

Sebelum ditemukan meninggal di kamar losmen EMF(29) terlihat masuk ke kamar losmen nomor 11 pada Minggu(15/6/2025) sekitar pukul 23.00 WIB. EMF(29) masuk bersama seorang pria tidak dikenal.

Sekira satu jam kemudian, atau Senin (16/6/2025) dini hari sekira pukul 00.03 WIB, pria yang bersama korban keluar losmen dengan alasan membeli makanan dan sempat berpamitan ke penjaga.  Namun ternyata, pria itu tak kunjung kembali sampai akhirnya jenazah korban ditemukan.

Kapolsek Sukun, AKP Riyan Wahyuningtyas melalui Kasi Humas Polres Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto mengungkapkan, korban ini telah beberapa kali memesan kamar di losmen tersebut.

"Dari keterangan saksi penjaga, korban kerap beberapa kali keluar masuk losmen. Namun untuk pria yang bersama korban ini, tidak dikenali dan saat ini kami masih mencari keberadaannya," jelasnya.

Ipda Yudi Risdiyanto mengatakan, jenazah perempuan ini ditemukan pertama kali oleh saksi petugas losmen sekira pukul 00.05 WIB. Saat itu, petugas losmen bernama Bambang Sutedjo (60) melihat pintu kamar korban sedikit terbuka dengan kondisi lampu padam.

"Merasa ada yang tidak beres, saksi Bambang mengajak rekannya, Saiful (46), yang merupakan petugas kebersihan, untuk melakukan pemeriksaan bersama," jelas Yudi.

saat membuka pintu kamar, mereka dikagetkan dengan kondisi korban sudah meninggal di atas tempat tidur, mulut tertutup kain dan bagian wajahnya tertutup bantal.

Selanjutnya, kejadian tersebut dilaporkan ke pihak kepolisian dan tidak lama Unit Reskrim Polsek Sukun bersama INAFIS Polres Malang Kota melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi.

Saat ini, jenazah korban masih berada di Kamar Jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk keperluan identifikasi lebih lanjut.

Dan hingga saat ini, kejadian dugaan pembunuhan tersebut masih dalam penyelidikan Polres Malang Kota.

"Kami masih menunggu hasil visumnya, serta masih melacak identitas korban. Kejadian ini masih kami selidiki, termasuk kami juga mendalami motif maupin identitas pelakunya," tandasnya.

Sejumlah saksi, termasuk staf losmen, telah dimintai keterangan untuk mendalami kasus ini.

"Fokus utama kami saat ini adalah mengungkap identitas korban dan mencari keberadaan pria yang terakhir kali terlihat bersamanya," kata Yudi.

 



Contact to : xlf550402@gmail.com


Privacy Agreement

Copyright © boyuanhulian 2020 - 2023. All Right Reserved.