TRIBUNNEWS.COM - Warga Desa Muara Baru, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel) dikagetkan dengan penemuan jasad wanita di semak-semak.

Jasad wanita tersebut, ditemukan terbungkus karung dan wajahnya tertutup kaus hitam, Minggu (15/6/2025) sore.

Korban ditemukan oleh seorang petani, Apri (37) yang saat itu hendak buang air kecil.

"Saya masuk hutan (semak-semak) untuk buang air kecil."

"Kaget terlihat dari jauh ada karung goni yang mengeluarkan bau menyengat."

"Saat saya samperin ternyata ada tubuh wanita di dalam karung dan mukanya tertutup oleh kaos hitam," ujar Apri.

Mengetahui ada jasad, Apri langsung menghubungi kepala desa.

"Saya langsung melaporkan kades, dan bersama warga menuju lokasi untuk mengecek kembali temuan tersebut dan segera melaporkannya kepada pihak kepolisian," ujarnya.

Pihak kepolisian yang datang juga langsung membawa korban ke RSUD Kayuagung untuk dilakukan pemeriksaan.

"Kami berupaya mengungkap kasus ini dan meminta kerja sama masyarakat memberikan informasi yang membantu penyelidikan," ujar Kapolsek Kayuagung, Iptu Joni Saibi, dikutip dari TribunSumsel.com.

Pamit Daftar Kerja

Setelah dibawa ke rumah sakit dan cicirnya dibeberkan polisi, terungkap bahwa korban bernama Marini (19) warga Kelurahan Tanjung Rancing, Kecamatan Kayuagung.

Kakak korban, Marina (29) mengatakan, memang benar jasad yang ditemukan di semak-semak tersebut adalah adiknya.

"Ya, adek saya karena saat melihat pakaian dan anting yang dipakai memang sama seperti yang dimiliki oleh adek saya," ujar Marina, Senin (16/6/2025).

Kepada TribunSumsel.com, ia menuturkan motor dan handphone adiknya hilang saat jasad korban ditemukan.

"Tetapi untuk sepeda motor dan handphone yang dibawa adek saya sudah hilang dicuri," lanjut Marina.

Marina menceritakan, sebelum ditemukan meninggal dunia, adiknya sempat berpamitan untuk mendaftar kerja pada Kamis (12/6/2025) pagi.

"Awalnya hari Kamis pukul 10.00 WIB, adek saya pamit dengan ibunya rencana mau melamar pekerjaan sebagai pelayan toko. Karena memang dia baru sekitar satu tahun ini tamat sekolah SMA," ungkapnya.

Namun, hingga Minggu, adiknya tak kunjung pulang.

Pihak keluarga sempat menanyakan ke toko yang hendak dituju oleh korban.

"Kami kesana menanyakan terkait pendaftaran lamaran kerja, pemilik toko mengaku tidak ada pelamar atas nama Marini yang datang," lanjut Marina.

Karena curiga, keluarga korban akhirnya melapor ke polisi.

"Makanya kami curiga anak kami hilang dan melaporkan kejadian ke pihak kepolisian," paparnya.

Dua hari kemudian, keluarga mendapatkan kabar soal penemuan jasad wanita di Desa Muara Baru.

Orang tua korban pun langsung menyaksikan kondisi korban dan dari ciri-ciri, benar bahwa korban adalah Marini.

"Kemarin kami mendapatkan kabar kalau ada temuan mayat wanita."

"Orang tua kami langsung kesana dan setelah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Kayuagung ternyata benar jenazah yang ditemukan adalah adek saya dilihat dari ciri-ciri dan pakaian yang dikenakan korban," ungkapnya.

Korban langsung dibawa pulang oleh keluarga untuk dimakamkan.

"Kemarin sekitar jam 18.00 WIB, jenazah sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum Tanjung Rancing," pungkasnya.

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunSumsel.com, Winando Davinchi)