BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN-Setiap pengusaha pasti menghadapi tantangan di awal perjalanannya, tak terkecuali Husni dengan usaha kuliner pentolnya, "Bos Pentol Banjarmasin".
Keterbatasan modal, produk yang belum optimal, dan ketatnya persaingan menjadi rintangan awal yang harus dihadapinya. Namun, dengan kegigihan dan strategi jitu, Husni perlahan mampu mengubah tantangan menjadi peluang.
Salah satu kunci sukses Husni adalah kemampuannya dalam mengidentifikasi celah dan kekurangan kompetitor.
Ia tak hanya melihat apa yang sudah ada, tetapi juga mencari apa yang belum mampu disediakan oleh para pesaingnya.
"Biasanya saya coba cari celah atau kekurangan kompetitor dan saya jawab kekurangan tersebut menjadi kelebihan saya," jelas Husni. Senin (16/6/2025)
Penerapan strategi ini terlihat jelas dari inovasi yang ditawarkannya. Ketika banyak penjual pentol lain belum mendukung pembayaran digital, Bos Pentol Banjarmasin sudah menyediakan fasilitas pembayaran melalui QRIS.
Ini menjadi nilai tambah signifikan yang membedakannya dari para pesaing, menjawab kebutuhan konsumen modern yang semakin mengandalkan transaksi non-tunai.
Husni melihat peluang besar bagi usahanya untuk berkembang lebih jauh.
Ia menyadari bahwa industri pentol di Banjarmasin masih memiliki ruang untuk digarap secara lebih profesional.
"Peluang untuk usaha ini menjadi besar sangat terbuka, karena kompetitor belum ada mengelola usaha ini secara profesional," ungkapnya optimis.
Dengan komitmen untuk mengelola Bos Pentol Banjarmasin secara profesional, Husni yakin dapat menghadirkan standar yang lebih tinggi dalam kualitas produk maupun layanan.
Inilah yang menjadi ambisinya: membawa Bos Pentol Banjarmasin menjadi pionir dalam industri pentol yang dikelola secara modern dan profesional di Banjarmasin, bahkan melampaui para kompetitor yang sudah ada. (Banjarmasinpost.co.id/Saifurrahman)
Contact to : xlf550402@gmail.com
Copyright © boyuanhulian 2020 - 2023. All Right Reserved.