BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) memiliki dampak signifikan terhadap stabilitas sistem keuangan di Kalimantan Selatan.

Dipaparkan pengamat hukum ekonomi Dr Andin Rusmini SH SM MH, keberadaan SLIK membantu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk dapat memantau data perkreditan dan pembiayaan secara lebih efektif, mengawasi perbankan dan lembaga keuangan yang digunakan oleh masyarakat yang ada di Kalimantan Selatan . 

"Manfaat adanya SLIK adalah data atau informasi yang diberikan lebih akurat dan terpusat. Sehingga OJK dapat mengidentifikasi potensi risiko kredit lebih dini dan mengambil langkah-langkah preventif agar tidak terjadi penyalahgunaan data maupun penggunaan keuangan, khususnya di Kalimantan Selatan," paparnya.

Jadi, peran dari SLIK adalah dapat membantu konsumen dalam melakukan perencanaan keuangan. Karena dengan masyarakat menggunakan SLIK ini, masyarakat dapat melihat riwayat kredit mereka sendiri. 

"Dengan adanya SLIK ini, masyarakat juga akan lebih memahami bagaimana riwayat perkreditan sebelumnya, apakah akan mempengaruhi pengajuan kreditnya di masa nanti atau akan aman," ujar penulis buku Pengantar Hukum Bisnis asal Kalimantan Selatan ini.

Dalam penerapan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK), laniut Dosen Institut Bisnis dan Teknologi Kalimantan (Ibitek) Banjarmasin, Stipram Hang Tuah dan Unmer Malang ini, di lapangan nantinya akan menghadapi beberapa tantangan.

"Tantangan masalah privasi, keamanan data dari nasabah, verifikasi data calon debitur juga dapat terhambat, terutama bagi Lembaga Keuangan Mikro dan Koperasi Simpan Pinjam yang belum sepenuhnya menjadi anggota SLIK, kemudian kurangnya infrastruktur teknologi yang memadai, dan bisa jadi ada resistensi dari pihak-pihak terkait. Sehingga hal ini menjadi tantangan dan kendala tersendiri untuk SLIK," beber Andin.

SLIK bisa diintegrasikan dengan sistem informasi keuangan lain. Seperti mengintegrasikan pertukaran data yang lebih cepat dan akurat. Sehingga hal ini dapat membantu lembaga keuangan dalam membuat keputusan kredit yang lebih tepat.

Kemudian integrasi SLIK dengan sistem informasi keuangan lainnya juga dapat meningkatkan kualitas layanan informasi kepada masyarakat, dan meningkatkan pengawasan sektor jasa keuangan, seperti dengan melakukan elaborasi, Integrasi dengan Sistem Informasi Dukcapil, Integrasi dengan Sistem Pelaporan Keuangan, dan integrasi dengan Sistem Informasi Lainnya guna meningkatkan efektivitas dalam penggunaannya baik bagi OJK, Lembaga keuangan, maupun bagi masyarakat.  (banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)