SURYA.CO.ID, SURABAYA - Pacific Caesar Surabaya menutup kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) 2025 dengan menumbangkan Kesatria Bengawan Solo dengan skor 110-104 di GOR Pacific Arena, Sabtu (14/6/2025).

Sayang, kemenangan ini tidak cukup membawa Pacific Caesar lolos ke babak Playoff IBL 2025. Karena hanya 8 tim teratas yang melaju ke babak playoff.

Pacific Caesar yang mengoleksi 37 poin dari total 26 pertandingan, hanya finish peringkat 9, selisih 2 poin dengan Tangerang Hawks Basketball Club yang ada di peringkat 8.

Pelatih Pacific Caesar Surabaya, Bedu mengaku tetap mengapresiasi perjuangan tim yang berjuang hingga akhir musim.

"Apresiasi buat anak-anak, hasil kerja keras kami bersama. Disiplin kami bersama sehingga kami membuahkan hasil paling maksimal," kata Bedu.

Pacific Caesar Surabaya yang terseok-seok awal kompetisi, bisa bangkit putaran kedua saat ditangani Coach Bedu.

Total 13 laga yang dinahkodai Coach Bedu, hanya 5 pertandingan menelan kekalahan, 8 laga lainnya meraih kemenangan.

Termasuk menumbangkan tim-tim klasemen papan atas yang lolos playoff, seperti Kesatria Bengawan Solo, Prawira Bandung, Hangtuah Jakarta, dan Tangerang Hawks Basketball Club.

Berbanding terbalik di putaran pertama dimana Pacific Caesar Surabaya sempat mengalami 9 kekalahan beruntun.

"Kuncinya kami percaya satu sama lain dan saya meyakinkan mereka bahwa mereka bisa bermain lebih baik setiap game-nya," kata Coach Bedu.

"Kami akan melakukan evaluasi ke depannya agar bisa lebih baik," pungkasnya.

Pemain Pacific Caesar Surabaya, Azzaryan Pradhitya mengaku senang dengan kebangkitan tim putaran kedua. Menjadi modal penting menatap kompetisi musim depan.

"Ending yang bagus buat kami, walaupun di awal-awal season kami lumayan terseok-seok, tapi di sisa game berikutnya kami fight dan itu modal bagus buat kami di session selanjutnya," kata Azzaryan Pradhitya.

Secara keseluruhan di IBL 2025, dari total 26 pertandingan, Pacific Caesar Surabaya meraih 11 kemenangan, sisanya menelan kekalahan.