BANJARMASINPOST.CO.ID - PT Borneo Indobara (BIB), perusahaan yang berfokus pada perdagangan hasil tambang dan jasa pertambangan, khususnya batu bara, kembali meraih penghargaan bergengsi  yaitu Star 5 #Excelent, Platinum Trophy atas pencapaian Star 5 selama 5 tahun berturut-turut, juga penghargaan Top Leader on CSR Commitment 2025 kepada Bonifasius H selaku CEO PT Borneo Indobara.

Ajang penghargaan bergengsi ini diselenggarakan Top Business, bertempat di Hotel Raffles Jakarta, Lt. 11 Ciputra, Karet Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (11/6) dan dihadiri Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dr Hanif Faisol Nurofiq.

CEO PT BIB tidak hadir sendiri, ia didampingi Riadi Simka Pinem selaku Kepala Teknik Tambang PT Borneo Indobara, Triandi Subagyo Empowerment and Suistanability Division Head juga Silvyna Aditia Empowerment and Development Dept Head.

Silvyna Aditia selaku Empowerment and Develompment Dept Head menguraikan, ada empat program unggulan CSR PT BIB yang membuat mereka bisa meraih penghargaan tersebut yaitu Andaru Mamulih Angsana. Berupa pemanfaatan kolam bekas tambang seluas 34 ha untuk delapan desa, baik untuk air bersih maupun air minum.

PT BIB tidak hanya menyediakan sarana air bersih dari kolam bekas tambang itu, tetapi juga mengupgrade teknologi menjadikan sumber air minum dari sumber air bersih tersebut untuk 1.811 Kepala Keluarga. Hal ini berdampak menurunnya pengeluaran masyarakat tiap bulan untuk air hingga 93 persen juga menurunnya kasus diare sebesar 76 persen dan mendukung SDGs 6: Akses Air Bersih.

Program unggulan kedua adalah Integrated Farming System (IFS) yaitu pe-manfaatan lahan tidur seluas 86,48 hektar di 22 desa yang dimanfaatkan untuk kegiatan di sektor ekonomi riil seperti pertanian, perikanan dan peternakan. Pengentasan 93 persen keluarga miskin di desa lingkar tambang serta mendukung ketahanan pangan dan ekonomi lokal.

Program unggulan ketiga, Karin Feed Mill (Pabrik Pakan unggas dan ikan. Yaitu pengembangan pakan unggas dan ikan berbasis sumber daya lokal menjadikan efisiensi terhadap biaya pakan dan manfaat ini diterima oleh 12 Kepala Keluarga. Kegiatan  ini mampu mendorong circular economy untuk binaan dan non-binaan.

Dan program unggulan keempat, Kelompok Nelayan Berjaya. Adanya inovasi rumpon ikan dari 8.640 ban bekas sebanyak 960 rumpon. Hal ini meningkatkan hasil tangkapan dari 10 Kg per hari menjadi 53 Kg per hari. Total hasil tangkapan di 2024 sebanyak 19.434 kg.

Menaikkan pendapatan nelayan hingga Rp3,5 juta per Kepala Keluarga per bulannya. Dan penerima manfaat dari program ini sebanyak 60 Kepala Keluarga di empat desa.

Riadi Simka Pinem selaku Kepala Teknik Tambang PT Borneo Indobara menga-takan,"Keberhasilan ini menjadi inspirasi bahwa keberlanjutan adalah investasi masa depan. PT BIB akan terus berkontribusi untuk masyarakat dan lingkungan, sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah operasi kami.” (*)