TRIBUN-MEDAN.com - Harga pasar Kapten Timnas Indonesia naik hingga tembus Rp 130 miliaran usai membawa Garuda lolos Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Pencapaian tersebut berdampak langsung terhadap peningkatan nilai pasarnya di bursa transfer.

Timnas Indonesia finis di peringkat keempat Grup C pada putaran ketiga dengan raihan 12 poin dari 10 pertandingan. 

Meskipun belum mampu lolos otomatis ke Piala Dunia, peluang Indonesia masih terbuka lebar melalui fase berikutnya.

Indonesia kini harus tampil maksimal di putaran keempat. Jika mampu menjadi juara grup, maka tiket ke putaran final Piala Dunia 2026 akan berada di tangan.

Kontribusi Jay Idzes dalam keberhasilan ini tak bisa diabaikan. 

Bek tangguh yang juga menjabat sebagai kapten tim itu menunjukkan kepemimpinan dan penampilan solid di lini belakang sepanjang turnamen.

Atas performa impresif tersebut, market value Jay Idzes mengalami lonjakan signifikan.  

Kenaikan ini menandakan pengakuan terhadap kualitasnya, baik di level tim nasional maupun klub.

Menurut laporan Transfermarkt, nilai pasar Jay Idzes melonjak menjadi Rp 130,36 miliar per Selasa, 17 Juni 2025.

Sebelumnya, nilai pasar pemain Venezia tersebut hanya berada di angka Rp 86,91 miliar. Artinya, nilai pasar Jay Idzes mengalami kenaikan sebesar Rp 44 miliar.

Menariknya, lonjakan nilai pasar Jay Idzes bukan hanya terjadi karena kiprahnya di level internasional. 

Sejak bergabung dengan klub Italia, Venezia, pada Juli 2023, nilai pasarnya terus menunjukkan tren naik. 

Saat pertama kali bergabung, market value Idzes tercatat sebesar Rp 15,64 miliar.

Dengan tren penampilan yang tetap stabil dan tetap fit dari cedera, nilai pasar Jay Idzes berpotensi terus meningkat, terlebih jika mampu tampil lebih baik lagi pada musim 2025/2026.

Sayangnya, Jay Idzes akan tampil di Serie B pada musim depan, mengingat Venezia tergedradasi setelah penampilan buruknya.

Meski demikian, Jay Idzes berpotensi tetap tampil di kasta tertinggi Liga Italia.

Pasalnya, banyak tim Serie A yang dikabarkan berebut tanda tangan pemain Timnas Indonesia itu.

Menurut laporan media Italia Messaggero Veneto, bek berusia 25 tahun itu kini menjadi rebutan tiga klub Serie A: Bologna, Fiorentina, dan Udinese.

“Terdapat persaingan ketat yang melibatkan dua klub yang terdaftar di ajang kompetisi Eropa seperti Bologna dan Fiorentina serta Udinese yang memperebutkan Jay Idzes,” tulis Messaggero Veneto.

Udinese disebut paling serius mengejar jasa Idzes. Klub yang bermarkas di Dacia Arena itu kabarnya menjadikan sang kapten Venezia sebagai target utama untuk menggantikan Jaka Bijol, yang santer diberitakan akan hengkang di bursa transfer musim panas ini.

"Kapten Venezia sekaligus bek Timnas Indonesia tersebut selama ini dikenal sebagai pilihan utama untuk menggantikan Jaka Bijol yang kian santer diisukan akan hengkang," lanjut laporan itu.

Untuk mendatangkan Idzes, klub peminat harus menyiapkan dana tak sedikit. Menurut Messaggero Veneto, Venezia mematok harga 25 juta euro untuk melepas sang pemain.

Namun, masa depan Idzes masih belum bisa dipastikan.

Media Italia lainnya, Tuttomercatoweb, justru melaporkan bahwa Udinese telah mencapai kesepakatan dengan bek Spezia, Nicolo Bertola. 

Bertola bisa didatangkan secara gratis karena kontraknya berakhir pada 30 Juni 2025.

Situasi ini tentu membuat masa depan Jay Idzes menjadi tanda tanya besar.

Apakah ia akan tetap bertahan di Venezia, pindah ke klub Serie A lain, atau bahkan menunggu tawaran dari luar Italia?

Yang jelas, dengan nilai pasar yang terus menanjak dan performa yang stabil, Jay Idzes kini menjadi salah satu aset paling panas di bursa transfer musim panas ini.

(Tribun-Medan.com)