BANJARMASINPOST.CO.ID - Dana desa Rp388 juta untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) warga dicuri padahal baru dicairkan, kejadian itu terjadi saat kades di Mamuju berbelanja, viral media sosial.

Lagi-lagi dana desa raib digasak pencuri, kali ini terjadi di Kabupaten Mamuju.

Sebanyak Rp388 juta uang dana Desa Tapandullu, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, dilaporkan hilang setelah diduga dicuri dari mobil pejabat kepala desa.

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (16/6/2025) di depan sebuah toko di kompleks Pasar Baru, Jalan Abdul Syakur, Kelurahan Karema, Mamuju.

Aksi pencurian ini terekam dalam rekaman CCTV yang kini beredar di media sosial, termasuk Facebook dan Instagram.

Dalam video berdurasi 1 menit 35 detik tersebut, terlihat seorang pria mengenakan helm, berbaju putih, dan bercelana hitam, melarikan kantong kresek berisi uang setelah membobol mobil kepala desa.

Pejabat Kepala Desa Tapandullu, Jumardin, menjelaskan bahwa peristiwa ini terjadi ketika ia dan bendahara desa sedang berbelanja untuk kebutuhan kantor desa.

Ia baru saja pulang dari Bank BPD setelah menerima pencairan dana desa yang hilang tersebut.

"Saya singgah beli bahan sebentar di toko Mitra Listrik, di situ kejadiannya hilang. Pukul 15.03 (WITA)," kata Jumardin kepada wartawan pada Selasa (17/6/2025).

Jumardin menegaskan bahwa dana desa tersebut untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi warganya serta gaji para perangkat desa.

Ia juga mengungkapkan telah menghubungi semua warga penerima BLT untuk memastikan mereka menerima bantuan tersebut.

"Dana desa (hilang) termasuk untuk pembagian BLT," tambah Jumardin.

Setelah melaporkan kejadian ini ke Polresta Mamuju, Jumardin juga melanjutkan laporannya ke Polda Sulbar.

Kombes Pol Slamet Wahyudi, Kabid Humas Polda Sulbar, membenarkan bahwa laporan Jumardin telah diterima oleh penyidik.

"Laporan ditangani Krimsus. Saat ini masih proses penyelidikan," ujar Slamet.

Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi pelaku pencurian dana desa tersebut.