TRIBUNNEWS.COM - Lionel Messi mendapat kejutan spesial dari salah seorang legenda sepak bola Italia, Roberto Baggio.
Siapa yang menyangka seorang megabintang sepakbola dunia sekelas Lionel Messi yang menjadi idola banyak orang, ternyata juga mengidolakan sosok pesepakbola yang lain.
Baru-baru ini, pemain yang memenangkan Piala Dunia 2022 bersama Timnas Argentina itu dibuat terharu oleh sebuah kejutan dari legenda sepakbola Italia, Roberto Baggio.
Kunjungan itu diterima di tengah persiapan laga Inter Miami menghadapi Porto di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 yang akan digelar Jumat (20/6) besok.
Dilansir BeinSports, Baggio secara tiba-tiba memasuki ruang ganti stadion, tempat Inter Miami melakukan latihan.
La Pulga -julukan Messi, langsung mengenali sosok dengan rambut yang khas itu dan menyambut Roberto Baggio dengan antusias.
Tanpa diduga, Baggio membawa hadiah penuh makna: jersey timnas Italia miliknya yang dikenakan di Piala Dunia 1994, lengkap dengan tanda tangan pribadi.
Messi tak bisa menyembunyikan rasa terharunya dan langsung membagikan momen tersebut ke media sosial.
"¡Qué hermosa visita! (Kunjungan yang luar biasa) Terima kasih, Roberto, atas hadiah yang begitu spesial dan penuh makna, serta obrolan indah yang kita bagi."
"Kau adalah seorang ‘crack’ dan legenda bersejarah sepak bola. Akan selalu jadi kehormatan menerima kedatanganmu kapan pun!" tulis Messi.
Istilah Crack yang digunakan Messi merupakan sebuah frasa dalam bahasa Spanyol untuk menyebut pemain kelas dunia.
Roberto Baggio dikenal sebagai salah satu ikon terbesar sepak bola Italia. Dijuluki "The Divine Ponytail" karena gaya rambut khasnya.
Baggio adalah satu-satunya pemain Italia yang mencetak gol di tiga edisi Piala Dunia berbeda. Ia juga pemegang Ballon d’Or dan FIFA Best Player 1993.
Jersey yang diberikan ke Messi adalah replika dari seragam Baggio di Piala Dunia 1994 — ajang yang digelar di Amerika Serikat, sama seperti tempat Messi dan Inter Miami saat ini berlaga.
Jejak Kekaguman yang Sudah Lama Tertanam
Ini bukan pertama kalinya keduanya bertemu. Saat Messi masih muda dan bermain di bawah asuhan Pep Guardiola di Barcelona, Baggio pernah mengunjungi ruang ganti tim.
Kala itu, Messi muda dengan raut malu-malu mendekati Baggio—idola masa kecilnya yang selama ini hanya ia lihat dari layar kaca.
Momen itu menjadi awal dari sebuah hubungan saling mengagumi yang terus terjalin hingga kini.
Pada 2015 lalu, Baggio sempat berkata tentang Messi yang disebutnya sebagai pemain terbaik di dunia.
"Messi adalah pemain terbaik di dunia. Kalau dia memutuskan mencetak gol, dia akan mencetaknya. Saya ingin sekali bermain bersamanya. Bahkan, hingga hari ini pun saya masih mau," katanya kala itu, dikutip dari Football Italia.
Roberto Baggio sendiri bukan sekadar tamu biasa di ajang FIFA Club World Cup 2025 yang digelar di Amerika Serikat.
Mantan striker yang kini berusia 58 tahun itu hadir sebagai tamu VIP bersama keluarganya.
Ia terlihat antusias menghadiri berbagai laga, termasuk saat menyemangati Boca Juniors—klub yang ia dan putrinya gemari.
Pertemuan dua tokoh sepakbola besar itu jelas bukan sekadar nostalgia. Messi dan Baggio menunjukkan bahwa legenda pun bisa menjadi penggemar satu sama lain.
(Tio)
Contact to : xlf550402@gmail.com
Copyright © boyuanhulian 2020 - 2023. All Right Reserved.