TRIBUNJATENG.COM, BOGOR - Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Raya Prada Samlawi, Desa Rumpin, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor.

Dua orang tewas.

Kejadian bermula saat korban yang berboncengan tiga menggunakan sepeda motor melaju dari arah Cicangkal menuju arah Rumpin.

Setibanya di lokasi kejadian, kendaraan yang ditumpanginya mengantam truk yang sedang berhenti di badan jalan.

Berdasarkan informasi yang beredar, para korban yang mengendarai Yamaha Mio 125 merupakan anak di bawah umur.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor, Ipda Ferdhyan Mulya mengungkapkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, Sabtu (14/6/2025).

"Kendaraan roda dua menabrak belakang kanan Kendaraan Mitshubishi Colt yang sedang berhenti di badan jalan sebelah kiri karena trouble radiator," ujarnya melalui keterangannya, Minggu (15/6/2025).

Akibat kejadian tersebut, pengendara sepeda motor yang diketahui berinisial DM dan penumpang berinisial MHB meninggal dunia karena mengalami luka pada bagian kepala.

Sedangkan satu penumpang lainnya mengalami luka berat dan saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

"Penumpang berinisial ZH mengalami luka pada bagian kepala," ungkapnya.

NMax Hantam Truk Sampah, 3 Pemuda Tewas Mengenaskan

Kecelakaan maut yang melibatkan pengendara motor bonceng tiga juga terjadi di Bali.

Senin, 2 Juni 2025, kecelakaan terjadi di Jalan Diponegoro, tepatnya di depan Gang IV, Denpasar Barat, Bali.

Tiga pemuda tewas setelah sepeda motor yang mereka kendarai menabrak truk sampah yang sedang terparkir di sisi jalan.

KECELAKAAN: Kecelakaan lalu lintas terjadi di ‎Jalan Diponegoro, tepatnya depan gang IV Denpasar Barat, Denpasar, Bali, pada Senin 2 Juni 2025 dini hari. Dua nyawa melayang. (TRIBUN BALI/ISTIMEWA)
KECELAKAAN: Kecelakaan lalu lintas terjadi di ‎Jalan Diponegoro, tepatnya depan gang IV Denpasar Barat, Denpasar, Bali, pada Senin 2 Juni 2025 dini hari. Dua nyawa melayang. (TRIBUN BALI/ISTIMEWA) (TRIBUN BALI/ISTIMEWA)

Ketiga korban mengendarai satu sepeda motor Yamaha NMax dengan nomor polisi DK 6921 ABF.

Kecelakaan maut tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 WITA.

Menurut Kasat Lantas Polresta Denpasar, AKP Yusuf Dwi Admodjo, sepeda motor bergerak dari arah selatan menuju utara.

Sementara itu, truk sampah dengan pelat DK 8511 A sedang terparkir di sisi barat jalan.

"Setibanya di TKP, sepeda motor yang melaju dengan kecepatan cukup tinggi hilang kendali dan oleng ke kiri, lalu menabrak bagian belakang truk sampah yang sedang parkir," ujar AKP Yusuf.

Dua korban dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP) dengan luka berat di bagian kepala.

Salah satu korban terluka parah pada bagian kepala.

Pengendara motor berinisial MAS (21) dilarikan ke RSUP Prof dr IGNG Ngoerah Denpasar dengan luka terbuka dan lecet pada tangan, saat ini kondisinya masih mendapatkan penanganan di RS.

Korban lainnya, ESSP (18), mengalami luka parah di bagian kepala dan meninggal di TKP.

Satu lagi korban berinisial KDS juga meninggal di lokasi akibat luka berat di kepala.

"Infonya siang ini korban MAS meninggal dunia di RS," tambah AKP Yusuf.

Jenazah para korban dievakuasi oleh tim ambulans Pantastis dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar ke kamar jenazah RSUP Prof dr IGNG Ngoerah.

Rem Blong, Motor Bonceng 3 Tabrak Warga dan Terjun ke Sungai

Peristiwa lainnya di kawasan Sitinjau Lauik, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatra Barat.

Kecelakaan maut terjadi pada Jumat (4/4/2025).

Sebuah sepeda motor yang diduga mengalami rem blong, menabrak seorang warga dan akhirnya terjun ke sungai.

KECELAKAAN: Kecelakaan terjadi di kawasan Sitinjau Lauk Padang, Jumat (4/4/2025). (DOK. POLSEK LUBUK KILANGAN)
KECELAKAAN: Kecelakaan terjadi di kawasan Sitinjau Lauk Padang, Jumat (4/4/2025). (DOK. POLSEK LUBUK KILANGAN) (Kompas.com/Istimewa)

Seorang penumpang sepeda motor tewas di lokasi kejadian, sementara tiga orang lainnya mengalami luka-luka.

"Benar terjadi kecelakaan di Sitinjau Lauik yang melibatkan sepeda motor menabrak warga lalu terjun ke sungai," ungkap Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Sosmedya, saat dihubungi Kompas.com.

 Sosmedya menjelaskan kronologi kecelakaan tersebut.

Sepeda motor yang dikendarai IM (55) bersama istrinya DP (45) dan anaknya MI (10) datang dari arah Solok menuju Padang.

Setiba di bengkolan jembatan Lubuk Paraku yang memiliki kondisi jalan menurun, sepeda motor diduga mengalami rem blong, sehingga menabrak seorang warga setempat.

"Setelah menabrak, sepeda motor terjun ke sungai, sehingga pengendara dan penumpangnya ikut terjun," kata Sosmedya.

 Ia menambahkan bahwa DP (45) ditemukan tewas di sungai, sementara dua orang lainnya yang terlibat dalam kecelakaan tersebut berhasil dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

"Korban berhasil kami evakuasi dan kemudian dibawa ke rumah sakit," tutup Sosmedya.

Kecelakaan ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat, mengingat kondisi jalan yang berbahaya dan perlunya perhatian lebih terhadap keselamatan berkendara. (*)

 

Contact to : xlf550402@gmail.com


Privacy Agreement

Copyright © boyuanhulian 2020 - 2023. All Right Reserved.