TRIBUNMANADO.CO.ID - Daftar berita populer di Sulawesi Utara yang jadi sorotan hingga hari ini, Jumat 20 Juni 2025.

1. Diduga Gelapkan Mobil Mewah, Pejabat BPN di Sulawesi Utara Dipolisikan

Dugaan tindak pidana penggelapan kembali terjadi di Sulawesi Utara.

Kali ini melibatkan pejabat penting di Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sulut, Erry alias EJP.

Terlapor dilaporkan atas dugaan tindak pidana penggelapan kendaraan jenis Toyota Alphard milik Jimmy Li Polandos.

Laporan tersebut teregister dalam Laporan Polisi Nomor: LP/B/379/VI/2025/SPKT/POLDA SULUT. 

Pelapor mengaku mengalami kerugian karena kendaraan Toyota Alphard hitam berpelat nomor B 1 LIG, yang sebelumnya dititipkan kepada terlapor, hingga kini belum dikembalikan.

Melalui kuasa hukumnya, Marchel Mewengkang, SH, Jimmy menjelaskan kronologi kejadian.

Awalnya Mobil itu dititipkan pada bulan Maret 2025. 

Saat itu, pelapor sedang ada urusan di luar daerah. Kendaraan dititipkan di rumah dinas Kakanwil atas permintaan langsung dari pihak Kakanwil.

Namun, permasalahan muncul ketika pada akhir Mei 2025, Jimmy meminta agar mobil tersebut dikembalikan. Baca selengkapnya

2. 2 Bulan Terjebak Banjir dan Sulit Beraktivitas

Sudah sekitar dua bulan warga di Kelurahan Roong, Kecamatan Tondano Barat, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, mengalami banjir.

Luapan air Danau Tondano yang tak kunjung surut membuat rumah warga tak bisa dihuni.

Hal ini pun memaksa warga mengungsi ke posko darurat.

Salah satu korban banjir, Deby Posumah dan anaknya harus hidup dalam kondisi serba terbatas akibat banjir yang menggenangi rumah mereka di Lingkungan 4 Kelurahan Roong, Kecamatan Tondano Barat.

Genangan air sudah mencapai tinggi yang signifikan di dalam rumahnya.

Hal itu membuat seluruh perabot rumah tangga terendam dan sulit untuk diselamatkan.

"Sudah dua bulan ini rumah kami terendam, airnya tidak surut-surut," keluhnya saat ditemui Tribunmanado.com dilokasi banjir, Kamis (19/6/2025).

Sampai saat ini dirinya bersama warga lain jadi sulit sekali beraktivitas, apalagi bersama anaknya.

Kondisi ini memaksa Deby dan anaknya untuk tinggal di posko pengungsian yang disediakan. Baca selengkapnya

3. Banyak Warga Sulut Berangkat Kerja ke Kamboja

Fenomena warga Sulawesi Utara (Sulut) yang nekat berangkat kerja ke luar negeri kembali jadi sorotan. 

Terbaru, jajaran Polsek Bandara Sam Ratulangi Manado berhasil menggagalkan keberangkatan sekitar 10 orang yang diduga akan bekerja di Kamboja secara ilegal.

Kamboja menjadi salah satu negara tujuan yang belakangan ramai dipilih. 

Namun, di sisi lain, banyak kasus kekerasan dan eksploitasi pekerja Indonesia di negara tersebut. 

Mulai dari penganiayaan hingga keterlibatan dalam jaringan penipuan daring atau scam berjudi online (judol).

Akademisi Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Vecky Masinambow, angkat bicara soal fenomena ini. 

Ia menyebut, tingginya minat kerja ke luar negeri tak lepas dari persoalan mendalam di daerah, yakni angka pengangguran.

“Data memperlihatkan bahwa tingkat pengangguran di Sulawesi Utara masih serius. Bahkan dari seluruh indikator makro, hanya pengangguran yang tidak lebih baik dari nasional,” kata Masinambow, Kamis (19/6/2025). Baca selengkapnya

(Tribunmanado.co.id)