TRIBUN-MEDAN.COM,- Kembali lagi dalam ulasan kalender Jawa untuk 20 Juni 2025.

Menurut kalender Jawa 20 Juni 2025, hari ini memiliki weton Jumat Pon.

Dalam penanggalan dan kalender Jawa, 20 Juni 2025 itu bertepatan dengan 23 Besar 1958 Je atau 24 Dzulhijah 1446 Hijriah.

Bila melihat jumlah neptunya, semuanya ada 13.

Rinciannya, Jumat 6 dan Pon 7.

Merujuk pada Primbon Jawa, weton Jumat Pon ini memiliki rakam Macan Ketawan.

Rakam Macan Ketawan adalah istilah dalam Primbon Jawa yang menggambarkan karakter atau sifat seseorang berdasarkan weton atau hari kelahirannya.

Secara harfiah, "Macan Ketawan" berarti "macan yang terlihat" atau "macan yang tampak," yang melambangkan sosok yang kuat, berani, dan berwibawa, namun sekaligus memiliki sisi hati yang gelisah dan resah.

Menurut penjelasan dari berbagai sumber Primbon Jawa, seseorang yang memiliki rakam Macan Ketawan biasanya memiliki kepribadian yang berkecukupan dan kuat secara lahiriah, seperti macan yang gagah dan berwibawa.

Tapi sayangnya, di balik kekuatan tersebut, hatinya sering merasa resah, gelisah, dan mudah was-was.

Sifat ini membuat mereka cenderung berhati-hati, mudah panik, dan sering berpikir berlebihan (overthinking).

Mereka juga dikenal memiliki kecerdasan dan wawasan yang luas, meskipun kadang disertai sifat keras kepala dan ambisius.

Jadi, rakam Macan Ketawan bukan hanya simbol kekuatan fisik dan mental, tetapi juga menunjukkan adanya pergolakan batin dan kecenderungan untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam menjalani kehidupan.

Sementara itu, menyangkut masalah rezeki, beberapa sumber Primbon Jawa menyebutkan bahwa weton Jumat Pon ada baiknya pergi ke arah barat.

Di arah barat ini diyakini ada rezeki yang melimpah untuk weton Jumat Pon.

Bila Anda ingin melakukan aktivitas bisnis, seperti berdagang dan membuka usaha, cobalah pergi ke arah barat.

Tapi perlu diingat, bahwa sebelum melakukan sesuatu ada baiknya memanjatkan doa pada Tuhan Yang Maha Kuasa.

Jika Anda adalah seorang muslim yang taat, maka mulailah aktivitas dengan membaca bismillah kemudian diiringi dengan salawat.

Lalu, cobalah membaca zikir pagi di tempat usaha.

Membaca salawat dan zikir di tempat usaha sekaligus membentengi bisnis dari gangguan yang tak kasat mata.(ray/tribun-medan.com)