SURYAMALANG.COM, SURABAYA  – Jatim Park Group menunjukkan komitmennya dalam mendukung gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025 dengan menyerahkan sebanyak 20.000 voucher diskon wisata senilai total Rp 400 juta kepada KONI Jawa Timur.

Voucher tersebut akan dibagikan kepada para atlet, ofisial, dan kontingen dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur yang akan berlaga dalam Porprov IX pada 28 Juni hingga 5 Juli 2025 mendatang di wilayah Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu).

Voucher ini memberikan potongan harga sebesar 10 persen hingga 25 persen untuk tiket masuk ke 12 destinasi wisata milik Jatim Park Group, seperti Jatim Park 1 dan 2, Museum Angkut, Batu Secret Zoo, Dino Park, hingga Batu Night Spectacular (BNS).

Penyerahan simbolis dilakukan oleh Ahmad Salim Assegaf, perwakilan Jatim Park Group sekaligus Ketua Umum BPD HIPMI Jawa Timur, kepada Ketua Umum KONI Jawa Timur, M. Nabil.

Hadir pula dalam acara tersebut Wakil Ketua Umum I KONI Jatim M. Ali Affandi L.N.M., Wakil Ketua Umum BPD HIPMI Jatim Edra Brahmantya Susilo, serta sejumlah pengurus lainnya.

“Ini adalah bentuk nyata dukungan sektor pariwisata terhadap kesuksesan Porprov. Kami ingin agar para atlet juga bisa menikmati waktu berkualitas selama berada di Malang Raya. Sinergi ini kami harapkan dapat berdampak positif terhadap perekonomian daerah,” ujar Ahmad Salim Assegaf.

Selain voucher, Jatim Park Group juga akan berkontribusi dalam Kirab Api Porprov IX dengan menurunkan koleksi mobil-mobil klasik dari Museum Angkut.

Dukungan lainnya adalah promosi event melalui videotron yang dimiliki Jatim Park Group di berbagai titik strategis di Malang Raya.

Ketua Umum KONI Jatim, M. Nabil, menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan tersebut.

“Ini adalah kolaborasi ideal antara olahraga dan ekonomi kreatif. Dengan fasilitas ini, para atlet bisa menikmati rekreasi di tengah padatnya jadwal pertandingan. Kami harap dukungan seperti ini dapat terus berlanjut di berbagai event lainnya," ungkap Nabil.

Porprov IX Jawa Timur 2025 tak hanya menjadi ajang kompetisi olahraga, tetapi juga momentum untuk mendorong pertumbuhan pariwisata dan ekonomi lokal melalui konsep sport-tourism yang kian relevan.(rie/Sri Handi Lestari).