TRIBUNNEWS.COM - Polri dikritik usai meluncurkan platform bernama Policetube dalam rangka menjadi media untuk memperlihatkan kinerja polisi dalam melayani masyarakat.
Menurut Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, platform tersebut digunakan untuk penyebaran kebaikan hingga kinerja kepolisian dalam rangka meningkatkan efek kepercayaan publik.
"Policetube diharapkan dapat menjadi platform digital video share yang mendukung transformasi digital institusi Polri dalam rangka publikasi dan diseminasi informasi kinerja Polri kepada masyarakat luas," katanya pada Senin (23/6/2025), dikutip dari Tribrata Polri.
Namun, alih-alih mendapat sambutan positif, peluncuran platform tersebut justru dikritik.
Pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies, Bambang Rukminto, menganggap konten-konten kehumasan hingga pembuatan PoliceTube hanya wujud Polri melakukan pemborosan anggaran.
Dia mengatakan Polri justru terlalu berfokus dengan memoles citra alih-alih terus meningkatkan kinerja anggotanya dalam melayani masyarakat.
"Platform-platform yang diterbitkan oleh Div Humas selama ini, saya melihat, tak lebih dari sekedar buang-buang anggaran karena alih-alih memperbaiki kualitas pelayanan sesuai dengan harapan masyarakat, platform-platform itu hanya memoles citra saja yang realitasnya tidak sesuai dengan harapan masyarakat," katanya dalam pesan suara kepada Tribunnews.com, Rabu (25/6/2025).
Dia lantas mencontohkan cara untuk meningkatkan kinerja kepolisian, seperti mempercepat pengusutan kasus yang dilaporkan masyarakat atau membangun sistem terkait penyelidikan kasus.
Pembangunan sistem tersebut, kata Bambang, agar masyarakat atau pelapor bisa mengawasi kinerja Polri dalam mengusut suatu kasus.
Menurutnya, pembenahan kinerja semacam itu lebih baik ketimbang hanya memoles citra lewat dibuatnya platform PoliceTube.
"Itu akan lebih berdampak dan dihargai masyarakat daripada meluncurkan hal semacam itu," tuturnya.
Bambang juga menegaskan masyarakat tidak membutuhkan kesan bahwa citra Polri baik tetapi kinerja nyata di lapangan.
"Citra positif itu akan muncul sendiri jika kepolisian dan personelnya di lapangan bisa membangun reputasi dengan kerja-kerja yang konsisten dan terus membaik," tegasnya.
Sebelumnya, Divisi Humas Polri melakukan kerja sama dengan PT Digital Unggul Gemilang terkait pembuatan platform Policetube.
Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, mengungkapkan kerja sama ini dalam rangka untuk pengembangan dan pengelolaan platform tersebut.
"Kehadiran Policetube ini diharapkan akan mengukir sejarah dan membawa harapan besar bagi pelaksanaan kehumasan di lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia," katanya pada Senin di Hotel Gran Mahakam, Jakarta Selatan.
Sandi juga mengatakan, platform tersebut diharapkan untuk publikasi kinerja Polri kepada masyarakat luas.
Selain itu, dia juga mengungkapkan Policetube adalah platform penting bagi Polri demi tercapainya jargon Presisi dan modernisasi.
"Diharapkan kolaborasi ini dapat melahirkan berbagai inovasi dan solusi digital yang mampu meningkatkan efektivitas pelayanan publik, serta mendorong transparansi kinerja kepolisian, demi terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat yang lebih optimal," ujarnya.
Adapun platform ini ditargetkan akan dirilis pada 1 Juli 2025 atau bertepatan dengan HUT Polri ke-79.
(Yohanes Liestyo Poerwoto)
Contact to : xlf550402@gmail.com
Copyright © boyuanhulian 2020 - 2023. All Right Reserved.