TRIBUNNEWS.COM JAKARTA - Seorang pria berinisial S ditemukan tewas di dalam warung miliknya di Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (24/6/2025) malam. Ia diduga meninggal akibat sakit setelah dua hari tidak terlihat oleh warga sekitar.
Kematian S pertama kali terungkap setelah seorang tetangga curiga karena korban tidak terlihat beraktivitas dan warungnya tertutup rapat selama dua hari.
Kunci warung yang tergantung di balik pintu memperkuat kecurigaan warga.
“Karena curiga, saksi melihat kunci tergantung di balik pintu. Ia lalu mengambil kunci dan membuka pintu rumah korban. Setelah masuk, saksi memanggil korban berulang kali tapi tidak ada sahutan,” ujar Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat (Kasubbid Penmas) Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak.
Setelah tidak ada respons, tetangga tersebut naik ke lantai atas dan mengintip dari celah pintu kamar. Di sanalah korban terlihat tergeletak tak bergerak di samping tempat tidur.
Saksi kemudian memanggil Ketua RT setempat. Bersama warga, mereka memeriksa kondisi korban dan memastikan bahwa S sudah meninggal dunia.
“Menurut keterangan tetangga, korban sebelumnya memang sering mengeluh sakit,” kata Reonald.
Hasil pemeriksaan awal tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan atau bekas penganiayaan pada tubuh korban. Pihak keluarga yang dihubungi menyatakan menerima kematian korban karena memiliki riwayat penyakit.
Jenazah korban kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan visum et repertum. Kasus ini kini ditangani oleh Polsek Ciracas untuk proses penyelidikan lanjutan.
Contact to : xlf550402@gmail.com
Copyright © boyuanhulian 2020 - 2023. All Right Reserved.