TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di wilayah Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) pada hari ini Kamis pagi.

Insiden nahas itu melibatkan 2 kendaraan truk yang mengalami tabrakan.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 1 orang tewas.

Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Satu dari tiga korban kecelakaan di Bintan, Kepri, persisnya di Jalan Galang Batang, Kecamatan Gunung Kijang, Kamis (26/6/2025), meninggal dunia.

Korban bernama Muhammad Kamaluddin Bin Mingin (20), putra dari Maryanti dan Mingin. 

Korban tewas kecelakaan di Bintan yang melibatkan dua truk atau lori ini merupakan warga RT 004, RW 002, Desa Galang Batang, Kecamatan Gunung Kijang.

Saat itu Kamaluddin sedang mengemudi lori kuning.

Tubuhnya terlempar ke tengah jalan pasca benturan keras dengan sesama truk.

Kini jenazah korban sudah dibawa pulang ke rumah duka.

Rencananya korban akan dikebumikan sore ini di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Galang Batang.

Dokter pelayanan medis RSUD RAT Tanjungpinang, dr Darfius sebelumnya mengatakan, tiga korban laka di Galang Batang, Bintan dibawa ke RSUD RAT pada Kamis siang.

"Ada tiga korban yang masuk ke rumah sakit.

Satu orang meninggal dunia.

Satu dirawat inap dan satu lagi opsi untuk dipulangkan," sebut Darfius, Kamis (26/6/2025).

Korban meninggal dunia sudah dibawa ke rumahnya di Galang Batang. 

Kronologi Kecelakaan

Tabrakan ini mengisahkan rasa takut bagi Riski, pengendara. 

Ia mengatakan, suara keras akibat benturan terdengar jelas saat dia sedang melintasi jalan raya Galang Batang.

Saat kejadian sekira pukul 10.30 WIB itu, jarak antara dirinya dan lokasi kejadian tak begitu jauh, kurang lebih 100 meter saja.

Riski menjelaskan, sebelum tabrakan kedua lori tersebut datang dari arah berlawanan. 

"Lori merah dari Tugu Galang Batang hendak ke lokasi proyek di area PT BAI, sementara lori kuning datang dari dalam PT BAI," ujarnya.

Truk merah saat itu membawa muatan pasir.

Sementara truk kuning kosong atau tidak ada muatan. 

"Lori merah saya lihat ada dua orang.

Sopir dan satu penumpang.

Sementara lori kuning hanya sopir seorang diri," tambahnya. 

Beberapa detik setelah tabrakan, sopir lori kuning terlempar ke tengah jalan.

Ia mengalami luka serius.

Peristiwa kecelakaan di Bintan ini kemudian diabadikan oleh pengendara dan sempat viral di media sosial.  

Evakuasi Kendaraan

Pasca kejadian, anggota Satlantas Polres Bintan mengevakuasi dua lori usai terlibat kecelakaan di jalan Galang Batang, Kecamatan Gunung Kijang, Kamis.

Evakuasi kendaraan menggunakan truk derek.

Lori berwarna merah BP 8159 TU dievakuasi lebih dulu.

Sementara lori kuning BP 8499 BU dievakuasi belakangan.

Sebelum dievakuasi, lori kuning tersebut diperiksa terlebih dahulu oleh anggota Satlantas.

Kedua lori alami kerusakan parah di bagian depan.

Kaca utama pecah dan bodi depan ringsek.

Kedua lori nahas itu selanjutnya dibawa ke Kantor Satlantas Polres Bintan untuk penyelidikan lebih lanjut.

Selain lori, tiga korban kecelakaan sudah dievakuasi ke RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang.

Informasi di lapangan, pengemudi lori kuning meninggal dunia usai kecelakaan.

Sementara pengemudi lori merah dan satu penumpang alami luka serius di bagian kaki dan sekujur tubuh. 

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(TribunBatam.id/ Ronnye Lodo Laleng)

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di TribunBatam.id

Contact to : xlf550402@gmail.com


Privacy Agreement

Copyright © boyuanhulian 2020 - 2023. All Right Reserved.