TRIBUNNEWS.COM - Herry Iman Pierngadi (IP) tak hanya menjejali anak didiknya di Malaysia dengan taktik-taktik ciamiknya.
Pelatih ganda putra Malaysia yang akrab disapa Herry IP juga melibatkan psikolog untuk membantu anak didiknya mempersiapkan turnamen.
Bagi Herry IP, atlet dianggap butuh keseimbangan mental dan pola pikir untuk mendukung performa.
Terlebih bagi didikannya yang baru pulih dari cedera, peran psikolog penting untuk membantu sang atlet.
Khususnya untuk mengembalikan kepercayaan diri dari pemain ketika comeback tanding di satu turnamen.
Oleh karena itu, Herry IP mengambil sikap kepada Haikal Nazri, agar bisa kembali seperti sedia kala.
Sebagaimana dilansir NST, Herry IP telah mengkonfirmasi bahwa pemain ganda putra Haikal Nazri mendapat dukungan psikologis.
Tujuannya untuk mengatasi bekas luka mental yang masih ada akibat cedera di masa lalu.
Haikal, yang berpasangan dengan Choong Hon Jian absen selama lima bulan karena cedera pinggul dan baru kembali beraksi bulan lalu.
Pasangan peringkat 47 dunia telah melakoni comeback namun selalu tersingkir lebih awal dari lima turnamen yang mereka ikuti.
Hasil terbaik mereka adalah mencapai babak 16 besar Malaysia Masters bulan Mei 2025 lalu.
Terlepas dari hasil yang buruk, Haikal baru-baru ini mengatakan bahwa ia merasa lega karena bebas dari cedera.
Akan tetapi sang pemain tetap mengakui bahwa cedera kembali tetap menjadi ketakutan terbesarnya.
Coach Naga Api - julukan Herry IP, mengungkapkan Haikal bekerja sama dengan psikolog internal BA Malaysia untuk memperkuat ketahanan mentalnya.
"Kami terus berdiskusi dengan psikolog," ungkap Herry IP.
"Saya telah meminta dukungan tidak hanya untuk Haikal tetapi juga untuk pemain lain. Hal ini membantu mereka untuk lebih memahami diri mereka sendiri dan mengelola tekanan dalam bertanding."
"Saya juga mengatakan kepada Haikal bahwa tidak semua orang bisa bangkit dengan cepat. Ada yang beradaptasi dengan cepat, ada juga yang butuh waktu."
"Dalam kasus Haikal, ia masih membutuhkan waktu untuk membangun kembali kepercayaan diri dan pola pikirnya," jelas eks pelatih Indonesia.
Mantan pelatih Kevin Sanjaya itu menekankan pentingnya kekuatan mental, terutama bagi pemain yang baru kembali dari cedera.
Ia juga mengatakan bahwa Haikal/Hon Jian masih harus menyesuaikan diri dengan metode latihannya.
"Mereka sudah absen cukup lama, dan atmosfer kompetisi sekarang sangat berbeda. Itu adalah salah satu bagiannya," papar Herry.
"Bagian lainnya adalah beradaptasi dengan pola taktis yang saya perkenalkan, yang berbeda dengan yang biasa mereka lakukan."
"Tidak semua pemain beradaptasi dengan kecepatan yang sama. Pemain seperti Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Man Wei Chong/Tee Kai Wun sudah bermain dengan baik."
"Namun Haikal/Hon Jian membutuhkan lebih banyak waktu dan bimbingan yang lebih detil, sebelum mereka bisa menutup jarak dengan pasangan-pasangan papan atas," pungkasnya.
(Niken)
Contact to : xlf550402@gmail.com
Copyright © boyuanhulian 2020 - 2023. All Right Reserved.