Pembangunan Stasiun Tanah Abang baru telah mencapai 99,9% dan siap digunakan. Pembangunan yang memakan waktu kurang lebih dua tahun ini telah merogoh kocek Rp 338 miliar.


"Anggarannya secara total Rp 338 miliar meliputi pembangunan gedung stasiun, pengadaan wesel, termasuk pembangunan fasilitas operasi, persinyalan, telekomunikasi, kelistrikan," kata Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Jakarta Ferdian Suryo Adhi Pramono dalam Sosialisasi Perubahan Flow Penumpang Stasiun Tanah Abang Tahap I di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (26/6/2025).


Pembangunan Stasiun Tanah Abang Tahap II


Ferdian mengatakan, peningkatan Stasiun Tanah Abang tidak berhenti sampai di sini. Bakal ada pembangunan tahap 2 (ultimate) yang dilakukan dalam beberapa tahun mendatang, berupa pembangunan concourse menuju peron 3 dan 4, serta perluasan peron 3 dan 4.





"Di tahap 2 itu nanti akan ada lagi, tapi mungkin tidak sekarang, dalam beberapa waktu ke depan mungkin entah tahun depan atau 2 tahun yang akan datang yaitu melakukan pembangunan concourse menuju peron 3 dan 4, serta perluasan area peron 3 dan 4," ucapnya.



Pengembangan Area TOD


Meski begitu, Ferdian menyebut peningkatan Stasiun Tanah Abang tahap 2 menunggu Pemprov DKI Jakarta karena berkaitan dengan pengembangan area Transit Oriented Development (TOD).




"Yang utama memang kami harus menunggu TOD dari Pemda Jakarta karena ini akan saling terkait, dengan apakah rekan-rekan dari Pemprov Jakarta itu ingin membangun katakanlah jembatan untuk langsung masuk ke area concource," jelasnya.


Peningkatan kapasitas Stasiun Tanah Abang dinilai sangat dibutuhkan untuk dapat mengurangi kepadatan. Dengan adanya penambahan 2 jalur kereta serta pelebaran peron di stasiun yang baru, Stasiun Tanah Abang dapat menampung kapasitas hingga 300 ribu penumpang per hari, dari sebelumnya hanya 150 ribu penumpang per hari.


Sebagai tahapan dari transformasi Stasiun Tanah Abang, mulai 28 Juni 2025 akan dilakukan perubahan pergerakan alur penumpang. Hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan pelayanan dan kenyamanan bagi pengguna KRL.


"Saat ini sudah selesai semua dilakukan pengujian. Target pelaksanaan switch over insyaallah 28 Juni 2025 dini hari," kata Ferdian.



Contact to : xlf550402@gmail.com


Privacy Agreement

Copyright © boyuanhulian 2020 - 2023. All Right Reserved.