Aktivitas menari menjadi salah satu kesukaan anak-anak usia sekolah dasar terutama anak perempuan, hal ini seperti halnya Ainaya Hasna Sarbini.

Ainaya kelahiran 11 Juli 2017 adalah anak bungsu dari empat bersaudara dari pasangan H Ahyat Sarbini dan Hj Fitria, warga Banjarbaru.

Ainaya memang gemar menari bahkan si bungsu yang bersekolah di SD IT Rabbani Banjarbaru yang sekarang naik kelas tiga ini juga sering tampil menari.

Bagi Fitria, kegemaran gadis kecilnya itu selalu didukung apalagi menari memberi banyak manfaat baik secara jasmani dan mental.

"Secara jasmani, menari melibatkan gerakan tubuh secara keseluruhan, yang membantu anak mengembangkan keterampilan motorik, juga meningkatkan kelenturan dan keseimbangan," ungkapnya.

Gerakan-gerakan dalam menari, yang disesuaikan dengan irama musik, membantu memperkuat otot-otot tubuh. "Secara mentalitas, menari dapat meningkatkan kepercayaan diri Ainaya," kata Fitria.     

Menari membutuhkan konsentrasi dan koordinasi antara gerakan dan musik, yang juga dapat membantu melatih kemampuan kognitif anak. 

Selain itu menari dapat merangsang kreativitas anak, karena mereka dapat menciptakan gerakan dan koreografi mereka sendiri. 

Tak hanya itu, menari meningkatkan keterampilan sosial, karena dilakukan dalam kelompok, yang membantu anak belajar bekerja sama, berkomunikasi, dan berbagi dengan orang lain.

"Tak kalah penting, menari meningkatkan penghargaan terhadap budaya, dapat membantu anak menghargai warisan budaya daerah," jelas Fitria.

Diungkapkannya, family time memberikan kesempatan bagi anggota keluarga untuk berinteraksi lebih dekat, berbagi cerita, dan saling mendengarkan. 

Demikian pula dengan keluarga Hj Fitria yang saat weekend menyempatkan waktu bersama, apakah itu makan di luar atau berenang.

"Paling disuka adalah berenang, karena banyak manfaat didapat, selain olahraga juga rekreasi," kata Fitria.

Berkumpul keluarga disadari dapat memberi banyak waktu berkomunikasi secara terbuka, keluarga dapat membangun pemahaman yang lebih baik.

Family time memberikan rasa aman dan dukungan emosional. Berbagi cerita dan perasaan dengan anggota keluarga dapat mengurangi beban pikiran dan meningkatkan suasana hati. 

"Apalagi Ainaya itu suka ngobrol, bercerita apapun," tandas Fitria. (Salmah saurin)