BANJARMASINPOST.CO.ID - TBR Football secara eksklusif dapat mengungkapkan bahwa Manchester City akan menjadikan salah satu pemain senior mereka sebagai pemain dengan gaji tertinggi di Liga Premier di posisinya.

Man City telah proaktif di bursa transfer, mengamankan empat pemain baru di awal bursa transfer.

Rayan Cherki, Rayan Aït-Nouri, Tijjani Reijnders, dan Marcus Bettinelli semuanya telah tiba di Stadion Etihad, dengan lebih banyak pemain baru yang diharapkan hadir musim panas ini.

Dalam hal pengeluaran, Man City telah berpisah dengan Kevin De Bruyne , yang pergi dengan status bebas transfer menyusul berakhirnya kontraknya.

Akan tetapi, meski City memilih untuk tidak memperpanjang kontrak De Bruyne, mereka kini bersiap untuk memberi penghargaan kepada anggota skuad berpengalaman lainnya dengan kontrak baru, yang akan menjadikannya pemain dengan gaji tertinggi di posisinya di Liga Premier .

Man City siap menjadikan Ederson sebagai kiper dengan gaji tertinggi di Liga Inggris

Kepala koresponden TBR Football Graeme Bailey memahami bahwa Manchester City telah mengadakan pembicaraan dengan penjaga gawang Ederson mengenai kontrak baru.

Ederson menjadi incaran Liga Pro Saudi musim panas lalu.

Menurut sumber TBR Football , pemain berusia 31 tahun itu telah menyetujui persyaratan kepindahan ke Al-Nassr, yang akan menjadikannya penjaga gawang dengan bayaran tertinggi di dunia sepakbola.

Namun, Pep Guardiola memblokir kepindahannya ke Saudi karena ia tidak ingin kehilangan pemain Brasil itu.

Liga Pro Saudi tetap tertarik untuk merekrut Ederson musim panas ini; namun, TBR Football kini dapat mengungkapkan bahwa City terbuka untuk memperpanjang masa tinggal Ederson hingga setelah 2026, karena pemain tersebut akan habis kontraknya dalam 12 bulan,

City telah melakukan kontak dengan perwakilan Ederson menjelang tawaran potensial yang akan memberinya kesepakatan dengan kenaikan gaji yang 'signifikan'.

Menurut sumber, kesepakatan baru itu akan menjadikannya penjaga gawang dengan gaji tertinggi di Liga Premier, mengungguli Alisson dari Liverpool dan Emi Martinez dari Aston Villa.

Ederson tentang masa depannya di Manchester City di tengah hubungan dengan Liga Pro Saudi

Kiper seharga £35 juta itu saat ini bermain di Piala Dunia Antarklub, membantu Man City mengalahkan Juventus 5-2 dalam kemenangan terakhir mereka di turnamen tersebut.

Setelah pertandingan, ia berbicara kepada wartawan tentang masa depannya dan mengonfirmasi bahwa ia bahagia di City.

Ia berkata: “Masa depan saya ada di sini. Beberapa teman mengirimi saya banyak berita tetapi 99 persen adalah berita palsu.

"Saya mengerti kalian (media), kalian butuh berita untuk memberi tanda suka di media sosial atau mengoceh tentang berita.

"Saya mengerti, tetapi ada banyak berita palsu seputar nama saya. Pikiran saya ada di sini, tetap bersama City.

"Itu memberi saya segalanya untuk kembali ke Liga Primer lagi dan mencoba memenangkan Liga Champions juga. Pikiran saya tetap di klub."

Man City akan kehilangan bonus transfer karena Chelsea 

Manchester City sudah terbiasa menerima uang dari Chelsea dalam beberapa tahun terakhir.

Mereka dengan senang hati menerima £50 juta untuk Raheem Sterling pada tahun 2022 dan £42,5 juta untuk Cole Palmer setahun kemudian, dan juga telah menghasilkan banyak uang dari penjualan tidak langsung.

Kebijakan City untuk memasukkan klausul penjualan saat menjual pemain akademi telah membuat mereka meraup berbagai jumlah uang dari klub-klub London Barat dalam beberapa tahun terakhir menyusul kedatangan sejumlah mantan staf akademi City.

Mereka mengantongi lebih dari £10 juta saat Chelsea membeli Romeo Lavia dari Southampton pada tahun 2023 dan bulan ini meraup £2 juta dari kepindahan Liam Delap ke Stamford Bridge.

Namun, satu pemain muda yang tidak akan menghasilkan uang bagi City adalah Jamie Gittens.

Mantan pemain muda City tersebut hampir mencapai kesepakatan senilai £55 juta untuk menjadi pemain sayap terbaru Chelsea setelah membangun reputasinya di sepak bola senior di Dortmund.

Akan tetapi, tidak seperti biasanya bagi City, tidak ada klausul penjualan kembali yang disisipkan dalam kesepakatan yang membawanya ke Jerman sehingga mereka akan kehilangan apa yang seharusnya menjadi keuntungan besar dari pemain sepak bola lain yang Chelsea bersedia membayar mahal untuk mendapatkannya.

(Banjarmasinpost.co.id)