BANJARMASINPOST.CO.ID - Siap jadi juragan sawit, aset Jirayut dari hasil kerja di Indonesia makin menumpuk.

Walau berstatus warga negara asing (WNA), Jirayut Afisan punya karier mentereng di Indonesia.

Wajahnya jadi langganan masuk TV tak cuma sebagai penyanyi dangdut tapi juga sebagai pembawa acara.

Ia bahkan kini melebarkan sayap dan terlibat sebagai aktor pemeran film layar lebar.

Tak heran jika pundi uang pria asal Thailand itu makin gemuk. 

Setelah membangun rumah di Thailand, kini Jirayut mengakuisisi lahan kebun karet seluas 8.000 meter persegi.

Lahan tersebut juuga berlokasi kampung halamannya, Distrik Su-ngai Padi, Narathiwat, Thailand.

Dalam sebuah tayangan di acara Rumpi Trans TV, Jirayut menceritakan bahwa ia telah membeli sebidang tanah seluas 8.000 meter persegi yang kini dijadikan sebagai kebun karet.

Dia mengatakan, tanah tersebut berada persis di samping lahan milik kakak laki-lakinya.

"Jadi aku tandain, batas garisnya aja. Tanahnya sebelahan sama tanah punya abang aku," ujar Jirayut, dikutip dari Tribunjatim.com, Minggu (29/6/2025).

Kebun karet miliknya saat ini sudah cukup menghasilkan untuk kebutuhan makan keluarga di Thailand.

Namun, Jirayut mengaku tengah mempertimbangkan untuk mengubah komoditasnya dari karet menjadi sawit.

Hal itu sesuai saran sang kakak yang melihat potensi keuntungan jangka panjang dari perkebunan sawit.

"Rencananya aku mau ubah dari karet ke sawit. Bukan karena apa-apa, karet juga lumayan, tapi kalau sawit menurut abang aku lebih lumayan," jelasnya.

Keputusan Jirayut untuk berinvestasi di Thailand juga berkaitan erat dengan status kewarganegaraannya.

Sebagai warga negara asing (WNA) di Indonesia, ia menghadapi batasan hukum terkait kepemilikan aset.

"Aku penghasilan buat beli aset di Thailand, karena kan di sini aku hitungannya masih dianggap bule, WNA. Karena kan di sini aturannya WNA nggak bisa punya aset atas nama sendiri," kata Jirayut.

Profil Jirayut

Jirayut Afisan merupakan anak ketiga dari empat bersaudara, dari pasangan Sman Jehdueramae dan Amalina Hayati.

Ia memiliki dua orang kakak bernama Amilia Jehdueramae dan Arfan Jehdueramae, serta satu orang adik bernama Anisa Jehdueramae.

Sejak kecil, Jirayut tinggal di Narathiwat, Thailand bersama neneknya.

Kedua orangtuanya berpisah sejak Jirayut masih berusia 10 tahun.

Ibunya bekerja di Malaysia, sedangkan ayahnya berdomisili di Bangkok.

Jirayut dan kakak beserta adiknya memilih tinggal bersama ibunya di Malaysia.

Perjalanan Karier

Jirayut memulai kariernya di dunia hiburan Indonesia dengan mengikuti ajang pencarian bakat D'Academy Asia Musim 4.

Acara tersebut ditayangkan di Indosiar pada 2018.

Jirayut keluar di babak sepuluh besar.

Namun ia malah diangkat menjadi presenter di acara tersebut.

Jirayut bahkan kembali dipercaya untuk memandu D'Academy Asia Musim 5 di tahun selanjutnya.

Sejak saat itu wajahnya mulai sering tampil di layar kaca dan dikenal luas masyarakat Indonesia.

Biodata

Nama: Afisan Jehdueramae

Nama panggung: Jirayut

Lahir: Narathiwat, 24 Februari 2001

Instagram: @jirayutdaa4official

Pernah Disarankan Berobat ke Orang Pintar

Pedangdut sekaligus presenter Jirayut Afisan sempat jatuh sakit setelah 7 tahun di Indonesia.

Jirayut pun harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Gejala yang dirasakan Jirayut Afisan adalah sesak napas, sebelah dadanya sakit saat sedang menarik napas.

Saat itu Jirayut sempat mengobati dengan obat, namun tidak sembuh sehingga ia harus ke rumah sakit.

"Sebelum ke rumah sakit, banyak yang kasih saran pengobatan alternatif lah. Jadi disuruh berobat ke orang pintar," kata Jirayut Afisan ketika ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, belum lama ini, dikutip dari Tribun Solo pada Selasa (18/2/2025).

Penyanyi kelahiran Thailand itu pun kaget ketika ada yang menyarankan dirinya berobat ke orang pintar, ketimbang ke rumah sakit agar mendapatkan tindakan medis.

"Katanya takut aku diguna-guna jadi disuruh ke orang pinter gitu. Aku ya iya iya aja, karena aku percaya sama Allah," ucapnya.

Jirayut mengakui dirinya tidak pernah menemui pengobatan alternatif hingga berobat ke orang pintar, selama tinggal di Thailand.

Ia baru mendapatkan hal tersebut selama tinggal di Indonesia.

"Di Thailand kalau sakit ya disuruhnya ke rumah sakit bukan ke orang pinter gitu. Jadi semua full medis. Jadi baru tau pas di Indonesia aja," jelasnya.

Namun, Jirayut Afisan berusaha untuk menormalkan pikirannya dari usulan-usulan yang tak baik sehingga ia memasrahkan diri kepada Allah SWT.

"Ya aku percaya sama Allah jadi aku pasrahin aja semuanya dan berusaha untuk menjaga diri," ujar Jirayut Afisan. 

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunjatim.com)