BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Ketua ORARI Daerah Kalimantan Selatan, Akhmad Yani mengungkapkan rasa bangga dan haru setelah secara resmi mengukuhkan Ketua dan DPP ORARI Lokal Tapin dalam Musyawarah Lokal (Muslok) ke-XI, yang digelar di Pendopo Galuh Bestari, Kota Rantau, Kabupaten Tapin, Minggu (29/6/2025).

Dalam sambutannya, Akhmad Yani menyampaikan harapan besar kepada pengurus baru agar bisa menjaga kekompakan dan meningkatkan kontribusi organisasi dalam pembangunan daerah, khususnya di Tapin.

"Alhamdulillah, hari ini kita sudah menjalankan kewajiban memilih Ketua DPP dan Ketua ORARI Lokal Tapin, serta menentukan arah kebijakan ke depan. Saya sangat bangga, karena proses berjalan lancar, demokratis, dan berdasarkan hati nurani masing-masing," ujar Yani.

Ia menyebut bahwa proses pemilihan berlangsung terbuka, dengan dua calon Ketua bersaing secara sehat dan lima orang terpilih sebagai DPP dari sembilan kandidat yang diusulkan.

Akhmad Yani juga menyoroti keistimewaan ORARI Lokal Tapin yang kini diketuai langsung oleh Bupati Tapin sebagai Ketua DPP. 

Menurutnya, hal ini sangat jarang terjadi di daerah lain se-Indonesia.

"Ketua DPP-nya adalah Bupati Tapin sendiri, ini sangat langka di Indonesia. Dengan posisi beliau, kita berharap partisipasi ORARI terhadap pembangunan daerah bisa semakin meningkat," ucapnya.

Tak lupa, Akhmad Yani mengingatkan agar perbedaan pilihan selama proses Muslok tak berujung pada perpecahan.

"Beda pendapat itu wajar dalam forum. Tapi jangan sampai ada dendam atau pengkotak-kotakan. ORARI ini tempat bersilaturahmi. Mari kita bersatu kembali membangun organisasi," tegasnya.

Menutup sambutannya, Yani juga berharap ORARI Lokal Tapin bisa kembali menggelar kegiatan besar seperti Festival yang pernah rutin digelar pada era 90-an.

"Kalau bisa, kita hidupkan lagi Festival. Tapin punya sejarah panjang sebagai pelaksana kegiatan besar amatir radio. Ajak kaum milenial, generasi muda, bahkan anak-anak sekolah untuk mengenal dunia amatir radio," tutupnya. 
(Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid)