Gempa Terkini Minggu 29 Juni 2025 Sore Hari, Barusan Terjadi, Info Lengkap dari BMKG Klik Disini
TRIBUNJATENG.COM - Terjadi gempa bumi di sejumlah wilayah Indonesia pada Minggu sore (29/6/2025).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadi gempa bumi sebanyak 2 kali dibeberapa wilayah Indonesia dengan magnitude berbeda-beda.
Berikut informasi titik lokasi gempa bumi yang terjadi di wilayah Indonesia pada Minggu 29 Juni 2025:
1. Gempa Bumi Sulteng
Gempa Mag:3.1, 29-Jun-2025 14:37:49WIB, Lok:2.58LS, 121.77BT (19 km BaratLaut MOROWALI-SULTENG), Kedlmn:10 Km
Pukul 14.37.49 WIB, sebuah gempa dengan magnitude 3.1 melanda Indonesia.
Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 2.58 Lintang Selatan (LS) dan 121.77 Bujur Timur (BT).
Lokasi itu sekitar 19 km Barat Laut Sulteng. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 10 kilometer.
2. Gempa Bumi Bengkulu
Gempa Mag:4.2, 29-Jun-2025 17:29:01WIB, Lok:5.15LS, 102.46BT (30 km TimurLaut ENGGANO-BENGKULU), Kedlmn:16 Km
Pukul 17.29.01 WIB, sebuah gempa dengan magnitude 4.2 melanda Indonesia.
Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 5.15 Lintang Selatan (LS) dan 102.46 Bujur Timur (BT).
Lokasi itu sekitar 30 km Timur Laut Bengkulu. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 16 kilometer.
Skala MMI Gempa
Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari:
I MMI
Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran atau guncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.
III MMI
Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.
Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.
IV MMI
Pada saat siang hari, dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.
Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Semua orang di rumah keluar.
Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.
Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.
Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.
Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.
Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.
XII MMI
Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara
Informasi ini disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.
Sama seperti gempa sebelumnya, informasi ini disampaikan oleh BMKG dengan peringatan bahwa hasil pengolahan data masih bisa mengalami perubahan seiring dengan kelengkapan data yang lebih lanjut.
Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan atau dampak lebih lanjut akibat gempa ini.
Contact to : xlf550402@gmail.com
Copyright © boyuanhulian 2020 - 2023. All Right Reserved.