TRIBUNNEWS.COM - Erick SG, seniman musik reggae kelahiran Wonogiri Jawa Tengah, meluncurkan lagu barunya bertitel 'Pelic' bersama label Transparan Musik.
Lagu 'Pelic' yang merupakan karya ke-100-nya, mengangkat tema perdamaian dan penyemangat yang inspiratif.
Banyak pesan moral yang disampaikan pada lirik lagu ini, antara lain mengajak semua orang intropeksi, jangan putus asa, selalu melangkah meski melewati ujian cobaan.
"Kemudian jangan sombong, optimis menuju jalan kebenaran, dan serukan perdamain agar tetap bersatu," ucap pemilik nama lengkap Erick Rahardian ini, saat ditemui di kawasan Cibubur.
Yang menarik, lagu Pelic diluncurkan berdekatan dengan momen 'Hari Musik Reggae Internasional' yang diperingati setiap 1 Juli.
Hari Musik Reggae Internasional itu sendiri pertama kali diadakan pada tanggal 1 Juli 1994, sebagai bentuk penghormatan terhadap pesan inspiratif yang disampaikan oleh Winnie Mandela mengenai musik reggae.
Peringatan ini juga menjadi kesempatan untuk mendukung para seniman reggae, menggali lebih dalam sejarah dan dampak budaya reggae, serta berbagi pengetahuan tentang musik ini dengan orang lain.
Berkait kerjasamanya dengan Transparan Musik, dia harapkan agar karyanya bisa dikenal publik lebih luas.
"BIsa dikenal di level dunia, tentunya lewat all platform digital, seperti Spotify,YouTube, Tiktok, iTunes dan sebagainya," lanjut dia.
Selama ini karya lagu Erick SG banyak yang ngetop di kalangan industri musik Jawa populer. Sebut saja 'Marai Cemburu', 'Bidadari Kesleo', 'Si Belang', 'Rencho', 'Pupusing Nelongso', hingga 'Dikira Preman'.
Banyak penyanyi beken macam Happy Asmara, Via Vallen, Nella Kharisma, Eny Sagita, Shinta Arsinta, Niken Salindry dan Ndaru Ndarboy, mengcover lagunya.
Abe Albaits, CEO Transparan Musik, optimis Erick SG dan karya barunya berjudul 'Pelic' mendapat apresiasi di tengah masyarakat pecinta musik.
Contact to : xlf550402@gmail.com
Copyright © boyuanhulian 2020 - 2023. All Right Reserved.