TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Perbaikan Jembatan Tanah Kering yang menjadi penghubung antara Kecamatan Pulau Rimau dan Selat penuguan di Banyuasin saat ini terus dikebut pengerjaannya. 

Sehingga menurut Kadis PUTR Banyuasin, H Riyan, selama pengerjaannya, pada siang hari arus lalulintas di jembatan terpaksa ditutup.

"Material bertahap datang, baik itu besi penopang lantai dan juga alas lantai. Pengerjaannya juga bertahap, mulai menyusun lantai hingga pengelasan," katanya, Senin (30/6/2025).

Pada tahap pengerjaan, yang pertama dilakukan ialah pemotongan plat besi untuk lantai jembatan.

Sehingga, memamg harus ada tahapan yang harus dilakukan selama perbaikan jembatan Tanah Kering. 

Pembongkatan terhadap alas lantai yang sudah tidak layak pakai lagi juga dilakukan.

Lantai jembatan yang tidak layak, diganti dengan lantai baru.

Setelah seluruh alas lantai tersusun, baru nantinya pemasangan lantai menggunakan plat besi.

"Kami harap, masyarakat bisa bersabar selama pengerjaan. Jadi kendaraan belum bisa melintas pukul 07.00 hingga pukul 17.00, dan bisa melintas pukul 17.00 hingga pukul 07.00," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, untuk perbaikan Jembatan Tanah Kering ini, Pemkab Banyuasin mengucurkan anggaran Rp 4.950.211.500. 

Pertama dilakukan perbaikan jembatan tanah kering yang lama dahulu, sebelum dilakukan pembangunan duplikat jembatan Tanah Kering yang berada di sebelahnya .

 

 

 

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Contact to : xlf550402@gmail.com


Privacy Agreement

Copyright © boyuanhulian 2020 - 2023. All Right Reserved.