SURYA.CO.ID, BANYUWANGI - Polisi mengungkap fakta baru atas kasus pembunuhan anak tiri oleh ayah sambungnya di Desa Gombolirang, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim).
Tersangka Sp (33) asal Desa Kabaman, Kecamatan Srono itu ternyata sempat menenggak minuman keras, sebelum mengeksekusi korban, MAT (11).
Kejadian tersebut, juga berhubungan dengan upaya mencari pakaian dalam istri.
Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Komang Yogi Arya Wiguna, menjelaskan bahwa korban minum minuman keras bersama teman-temannya pada Sabtu (28/6/2025) menjelang sore, atau beberapa jam sebelum pembunuhan.
"Pada saat mabuk dengan temannya, tersangka bercerita ke temannya bahwa ia sedang ada perselisihan atau permasalahan dengan istrinya," kata Komang, Senin (30/6/2025).
Sang teman memberi saran kepada tersangka, agar mencari solusi ke orang pintar alias dukun.
"Tapi caranya dengan menyetorkan pakaian dalam istrinya (kepada dukun)," ujar Komang.
Atas saran dari temannya itulah, tersangka kembali datang ke rumah keluarga sang istri.
Ia mengaku datang ke sana dengan niat awal untuk mencuri pakaian dalam sang istri.
"Sekitar pukul 7 malam, tersangka bergerak ke rumah istrinya. Sempat mengobrol, lalu cekcok. Tersangka kemudian beralih ke rumah belakang tempat istrinya," tutur Komang.
Di sana, tersangka mematikan lampu dengan memutar bohlam. Dalam keadaan gelap gulita, ia mencari pakaian dalam sang istri.
"Tetapi saat mencari, ada anak tiri tersangka yang juga korban itu mengetahui. Korban sempat memanggil ibunya. Karena tersangka panik, ia membawa anak tirinya ke salah satu kamar dalam keadaan gelap gulita," tambah Komang.
Korban dibekap dengan bantal oleh tersangka. Ia juga dicekik.
Saat sang istri masuk rumah, tersangka membawa korban ke kamar mandi. Di sana, kepala korban dibenturkan beberapa kali hingga luka.
"Juga dicekik lagi oleh tersangka. Tersangka juga menekan dada korban dengan dengkulnya hingga mengakibatkan retak tulang belakang. Korban akhirnya kehabisan napas," terang Komang.
Setelah itu, korban kabur meninggalkan rumah tersangka melalui pintu depan.
Sang istri yang menemukan anaknya di kamar mandi dalam keadaan tak berdaya, sempat meminta pertolongan.
Namun, nyawa korban tak tertolong meski sempat dibawa ke rumah sakit terdekat.
Sementara, tersangka ditangkap oleh anggota kepolisian sekitar tiga jam usai kejadian.
Contact to : xlf550402@gmail.com
Copyright © boyuanhulian 2020 - 2023. All Right Reserved.