Laporan Wartawan TribunJatim.com, Muhammad Nurkholis

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) di Kabupaten Tuban resmi dibuka, Senin (30/6/2025).

Pembukaan KMD dilakukan di Pendopo Krido Manunggal, Tuban, oleh Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky.

Kegiatan ini diikuti 392 peserta dari berbagai gugus depan se-Kabupaten Tuban, dan akan berlangsung hingga 5 Juli 2025 mendatang.

Lindra, sapaan Aditya Halindra Faridzky mengatakan, Gerakan Pramuka sangat berpengaruh dalam membentuk karakter generasi muda. 

Menurutnya, Pramuka tidak hanya mencetak pemimpin masa depan, tetapi juga menanamkan semangat nasionalisme, kebhinekaan, dan kepedulian sosial sejak dini.

“Pramuka adalah garda terdepan dalam membentuk generasi penerus yang siap menghadapi tantangan zaman. Mereka dilatih untuk mencintai Tanah Air dan menghargai perbedaan,” ujarnya.

Ia juga berpesan agar Pramuka selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan solusi atas persoalan sosial, lingkungan, maupun budaya yang berkembang di sekitar mereka.

Sementara itu, Ketua Kwartir Cabang Pramuka Tuban, Kacuk Karsono menyebut, pelaksanaan KMD tahun ini mencatatkan rekor peserta terbanyak dibanding dua tahun sebelumnya.

Sebab, pada tahun 2023 hanya diikuti 115 peserta, sedangkan tahun 2022 hanya 110 peserta.

“Tahun ini peserta yang mengikuti KMD lebih banyak dibandingkan dua tahun sebelumnya,” ujarnya.

Lebih lanjut Kacuk mengatakan, saat ini, Pramuka Tuban juga bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi di Bumi Wali, seperti UNIROW dan IAINU.

Tujuannya untuk mendukung peningkatan kapasitas pembina. 

Tak hanya fokus pelatihan, Pramuka Tuban juga aktif di kegiatan sosial.

Salah satunya membangun empat rumah layak huni untuk warga kurang mampu di Kecamatan Singgahan dan Palang, melalui program Perkemahan Wirakarya.

“Tahun lalu kami meraih predikat Pramuka Tergiat se-Jawa Timur. Ini jadi pemicu semangat kami untuk terus berinovasi dan mengabdi,” pungkasnya.