-

Bagi lulusan SMA yang bersiap menempuh pendidikan tinggi, memilih jurusan kuliah bukan perkara mudah. Kebingungan sering muncul, apalagi ketika pilihan harus disesuaikan dengan minat, prospek kerja, hingga gaya hidup yang diinginkan selama kuliah.


Salah satu pertimbangan yang kerap muncul adalah keinginan menjalani masa kuliah dengan tidak dibebani tugas bejibun. Jurusan seperti teknik dan kedokteran biasanya langsung dicoret karena identik dengan jadwal ketat dan beban belajar yang berat.


Sebaliknya, banyak yang mengira jurusan seperti manajemen lebih ringan dan lebih 'santai'. Padahal, kenyataannya tak sesederhana itu. Penilaian soal santai atau tidaknya suatu jurusan sering kali keliru.





Ada beberapa jurusan yang kerap disangka ringan, tetapi justru punya beban tugas yang tak kalah padat dan bahkan menyita waktu. Lantas, jurusan apa saja yang sering dianggap enteng tapi ternyata sibuk luar biasa?




1. Pariwisata atau Perhotelan


Kerap kali dianggap sebagai pilihan kuliah yang santai karena identik dengan dunia liburan atau perjalanan. Namun kenyataannya, beban akademik dan praktikum di jurusan ini justru sangat padat dan menuntut.




Mahasiswa dituntut untuk mengikuti berbagai kegiatan praktikum yang bersifat langsung dan aplikatif. Mereka terlibat dalam studi banding ke berbagai destinasi wisata, melakukan observasi operasional hotel, hingga berlatih langsung di kapal pesiar atau institusi perhotelan profesional.


Tak hanya itu, program magang menjadi bagian wajib dari kurikulum. Dalam banyak kasus, magang ini berlangsung dalam durasi panjang dan dilakukan di luar kota atau bahkan luar negeri.


Hal ini membuat para mahasiswa harus fleksibel dan siap mengorbankan waktu pribadi, termasuk akhir pekan dan hari libur. Mereka bukan hanya dituntut memahami teori pelayanan dan manajemen wisata, tapi juga harus mampu beradaptasi cepat dengan ritme kerja profesional yang dinamis dan kadang tak terduga.


Dengan demikian, anggapan bahwa kuliah di jurusan ini hanya soal bersenang-senang sangat keliru. Di balik kesan glamor dunia pariwisata, tersimpan kerja keras, ketekunan, dan kemampuan menghadapi tekanan dunia kerja yang nyata sejak masa kuliah.



2. Sastra


Jurusan sastra kerap dipandang "nyantai" karena dianggap hanya berisi kegiatan membaca novel atau menulis puisi. Padahal, dunia akademik sastra jauh lebih kompleks dan menantang daripada yang dibayangkan banyak orang.


Di balik tumpukan karya sastra, terdapat proses riset yang intensif dan analisis mendalam yang membutuhkan pemahaman lintas disiplin. Mahasiswa jurusan sastra dituntut tidak hanya menikmati bacaan sastra sebagai karya seni, tetapi juga mampu membedahnya secara kritis.


Mereka harus menelusuri konteks budaya, sejarah, dan sosial yang melatarbelakangi lahirnya sebuah karya. Tugas-tugas yang dihadapi pun bukan sekadar membuat ringkasan cerita atau resensi sederhana.


Dengan begitu, anggapan bahwa jurusan sastra adalah tempat 'beristirahat' dari tekanan akademik sangatlah keliru. Di balik keheningan membaca dan menulis, ada kerja intelektual yang serius dan penuh tantangan.


3. Manajemen


Jurusan Manajemen kerap dilabeli sebagai jurusan 'aman dan santai' karena dinilai hanya mempelajari teori-teori bisnis yang bisa dipahami dengan mudah. Namun, persepsi ini jauh dari kenyataan.


Di balik citra ringan tersebut, mahasiswa manajemen justru dihadapkan pada serangkaian membuat tugas yang menuntut pemikiran strategis, kemampuan analisis, dan keterampilan komunikasi tingkat tinggi.


Salah satu mata kuliah di jurusan manajemen adalah Studi Kelayakan Bisnis. Dikutip dari silabus mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), mahasiswa diminta untuk menganalisis kasus, menulis laporan, dan presentasi kelompok. Ini melatih tidak hanya kemampuan akademik, tetapi juga soft skill seperti kepemimpinan, kerja tim, dan public speaking.


Jadi, menyebut jurusan ini sebagai "jalan pintas" menuju gelar sarjana jelas merupakan anggapan yang menyesatkan.


Intinya persepsi 'santai = tanpa tugas' sering menyesatkan. Semua jurusan di atas memiliki beban akademik yang padat, menuntut kemampuan manajemen waktu, riset, dan kerja keras.


Karena itu, sebelum memilih jurusan, penting untuk memahami tantangan nyata dan menyesuaikannya dengan gaya belajar serta target karier.













Contact to : xlf550402@gmail.com


Privacy Agreement

Copyright © boyuanhulian 2020 - 2023. All Right Reserved.