BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Penyelidikan terhadap pelaku pembunuhan mayat tanpa kepala yang terjadi di Desa Ulang, Kecamatan Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) terus bergulir.

Teranyar, pihak kepolisian telah memanggil dan memeriksa para saksi untuk proses penyelidikan atas kejadian yang menewaskan warga Desa Ulang, Jumaidi (40) pada, Sabtu (31/5/2025) lalu.

Dikonfirmasi, Kapolres HSS, AKBP Muhammad Yakin Rusdi menjelaskan, proses penyelidikan terhadap pelaku pembunuhan dipastikan tetap berjalan, pihak kepolisian tidak akan tinggal diam.

“Kita tetap melakukan pencarian dan memeriksa saksi-saksi. Kita telah bekerja sama dengan pihak Polres Hulu Sungai Tengah (HST) untuk memanggil beberapa saksi dan nantinya kita dapat menentukan pelaku. Sudah dipanggil beberapa saksi,” kata AKBP Muhammad Yakin Rusdi yang ditemui usai rangkaian Hari Bhayangkara ke-79.

Pemeriksaan saksi dilakukan di Polres HST, karena ada dugaan pelaku ini dari wilayah HST.
Kapolres memastikan pula, bahwa pengungkapan pelaku kasus ini dipastikan tetap berjalan.

“Semua tahapan dipastikan dilaksanakan dan diungkap, tetapi tidak hanya konsentrasi kasus ini saja, kepolisian bekerja ke semua permasalahan, laporan dan kegiatan lain,” ungkapnya.

Sebagai pengingat, Jumaidi ditemukan meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan, mayat tanpa kepala, Sabtu (31/5/2025).

Beberapa hari selanjutnya, Selasa (3/6/2025) anggota tubuh (kepala) Jumaidi ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi titik awal mayat korban ditemukan. 

Kasus pembunuhan Jumaidi ini, menurut AKBP Muhammad Yakin Rusdi telah menjadi atensi Kapolda Kalsel. Patroli rutin terus dilakukan.

Berbagai informasi dan isu yang bertebaran, sempat membuat resah warga di perbatasan HST dan HSS.

Kapolres HSS mengimbau agar masyarakat tidak termakan dengan isu yang belum tentu kebenarannya, sehingga dapat menyebabkan hoaks. (ady)