Delapan perusahaan menyatakan siap IPO pada tahun ini berdasarkan portal resmi e-ipo.co.id yang dikutip pada Rabu (2/7). Kedelapan perseroan tersebut berasal dari berbagai sektor pendidikan sampai logistik.
Jumlah perusahaan yang telah melaksanakan IPO menjelang semester I 2025 sebanyak 14 atau lebih sedikit dibanding semester I 2024 dengan 25 IPO.
Untuk perusahaan yang siap IPO tahun ini berdasarkan laman e-IPO, pertama ada PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI) yang bergerak di sektor pendidikan.
Perusahaan yang didirkan Merry Riana ini merupakan lembaga kursus dan pelatihan yang bertujuan membantu anak dan remaja mewujudkan masa depan yang lebih baik.
MERI menawarkan 2.351.325 lot saham dengan periode penawaran umum 2 Juli sampai 8 Juli 2025 di mana satu lembar sahamnya ada di harga Rp 128 untuk harga awal.
Wamensos Agus Jabo Priyono dalam wawancara inspiratif bersama Merry Riana, Rabu (14/5/2025). Foto: Dok. Kemensos
zoom-in-whitePerbesar
Wamensos Agus Jabo Priyono dalam wawancara inspiratif bersama Merry Riana, Rabu (14/5/2025). Foto: Dok. Kemensos
Kedua ada PT Prima Multi Usaha Indonesia Tbk (PMUI) yang bergerak di bidang telekomunikasi dan konsultasi manajemen. Perusahaan ini menawarkan 11.600.000 lot saham dengan periode penawaran umum 2 Juli sampai 8 Juli 2025. Harga awal saham per lembar yang ditawarkan adalah Rp 180.
Selanjutnya terdapat PT Asia Pramulia Tbk (ASPR) yang bergerak di bidang industri barang dari plastik untuk pengemasan. Perusahaan yang sudah berdiri sejak 1991 tersebut menawarkan 8.120.000 lot saham dengan harga awal Rp 124 per lembarnya. Periode penawaran umumnya dimulai dari tanggal 2 Juli sampai 4 Juli 2025.
Di urutan keempat ada PT Pancaran Samudera Transport Tbk (PSAT) yang bergerak di angkutan laut untuk barang umum dan barang khusus dalam negeri. Perusahaan ini menawarkan 2.223.530 lot saham dengan harga awal Rp 900 per lembarnya saat penawaran umum. Periode penawaran umum dimulai pada 2 Juli sampai 4 Juli 2025.
Pada posisi kelima ada PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) yang merupakan perusahaan investasi infrastruktur dengan pemegang saham utama PT Chandra Asri Pacific Tbk.
Perusahaan tersebut menawarkan 124.829.375 lot saham dengan harga awal Rp 190 per lembarnya pada periode penawaran umum. Periode penawaran umum perusahaan ini dimulai tanggal 2 Juli sampai 7 Juli 2025.
Perusahaan berikutnya adalah PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) yang merupakan perusahaan aset kripto. Perusahaan ini menawarkan 22.058.824 lot dengan harga awal Rp 100 pada penawaran umum. Periode penawaran umum dimulai pada 2 Juli sampai 7 Juli.
Layar digital menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (8/4/2025).  Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Layar digital menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (8/4/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Di urutan ketujuh terdapat PT Diastika Biotekindo Tbk (CHEK) yang bergerak sebagai distributor kesehatan. Perusahaan ini menawarkan 8.150.000 lot saham dengan harga awal Rp 128 per lembarnya saat penawaran umum. Periode penawaran umum dimulai dari 2 Juli sampai 8 Juli 2025.
Terakhir ada PT Trimitra Trans Persada Tbk (BLOG) yang merupakan perusahaan logistik yang terintegrasi dengan perdagangan melalui entitas anak usaha. BLOG menawarkan 5.632.479 lot saham dengan harga awal Rp 250 per lembarnya saat penawaran umum. Penawaran umum dimulai pada 2 Juli sampai 8 Juli 2025.
Sebelumnya, untuk tahun 2025 Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan jumlah perusahaan yang melantai di bursa saham atau intial public offering (IPO) sebanyak 66 di tahun 2025. Dengan target investor baru sebanyak 2 juta.

Contact to : xlf550402@gmail.com


Privacy Agreement

Copyright © boyuanhulian 2020 - 2023. All Right Reserved.