TRIBUNJAKARTA.COM - Kegiatan tahunan festival musik atau pensi sekolah SkyAvenue memasuki tahun ke-20 penyelenggaraan, kini kembali hadir dengan tema spesial Atlantic Cataclysm.
Acara tahunan andalan SMA Labschool Kebayoran ini bakal digelar di Istora Senayan, Jakarta, pada Sabtu, 19 Juli 2025.
SkyAvenue 2025 hadir dengan semangat baru menghadirkan deretan artis papan atas Indonesia di antaranya Sheila On 7, Slank, Tulus, Juicy Luicy, Reality Club, dan Bilal Indrajaya.
Selain itu, berbagai penampilan dari band sekolah, komunitas seni, dan organisasi internal Labschool Kebayoran juga turut meramaikan SkyAvenue 2025.
Ada juga Lamuru, kelompok perkusi yang memainkan alat dari bahan daur ulang, dan Dazzling, tim modern dance Labschool yang selalu tampil memukau.
Kegiatan tahunan ini telah menjadi wadah bagi siswa-siswi mengekspresikan kreativitas, menyalurkan bakat, dan menyampaikan pesan penting melalui seni.
Ketua Pelaksana SkyAvenue 2025, Attariq Kennan Iryakarim mengatakan, pada acara ini pengunjung tidak hanya menikmati seni, tapi juga merenungkan pentingnya menjaga bumi.
"Visi saya untuk SkyAvenue 2025 bukan sekadar menghadirkan pensi atau festival musik terbaik di kalangan SMA, tapi menjadikannya sebagai wadah yang mendorong perubahan positif bagi lingkungan dan masyarakat," katanya, kamis (3/7/2025).
Attariq menjelaskan, tema Atlantic Cataclysm dipilih karena terinspirasi dari kisah tenggelamnya kota Atlantis akibat bencana alam.
"Kami ingin mengajak pengunjung merefleksikan pentingnya menjaga bumi agar tetap lestari," katanya.
"Selain itu, motto tim dekorasi kami 'Merubah Limbah Menjadi Harta' menjadi simbol nyata semangat daur ulang demi masa depan yang lebih hijau," sambungnya.
Sementara itu, Kepala SMA Labschool Kebayoran, Suparno menyebut, SkyAvenue telah mencatatkan sejarah baru bagi dunia pendidikan Indonesia.
“Acara ini tidak hanya menjadi ajang untuk mengekspresikan bakat seni, tetapi juga menjadi wadah bagi siswa-siswi kami untuk mengembangkan nilai-nilai kepemimpinan, kerja sama tim, dan tanggung jawab,” ujar Suparno.
Pada penyelenggaraan tahun ini, panitian menargetkan bisa dihadiri ribuan penonton, terutama pelajar SMA dari berbagai penjuru Jakarta dan sekitarnya.
SkyAvenue membuktikan generasi muda mampu merancang dan menjalankan event berskala besar dengan profesionalisme tinggi, menggabungkan seni, edukasi, dan dampak sosial.
Acara ini sepenuhnya diinisiasi, dikelola, dan dipersembahkan oleh siswa-siswi SMA Labschool Kebayoran.
Sebelumnya, siswa-siswi SMA Labschool Kebayoran hadir mengampanyekan gaya hidup berkelanjutan yang diwujudkan secara konkret di CFD Jakarta, pada 22 Juni 2025.
Mereka menyebarluaskan kampanye #SkyaveTheEarth.
Sampah yang dikumpulkan dalam parade CFD SkyAvenue didaur ulang dan digunakan sebagai bahan dasar dekorasi utama pada hari H.
Melalui gerakan #SkyaveTheEarth, siswa-siswi SMA Labschool Kebayoran mengampanyekan gaya hidup berkelanjutan.
(Tribunjakarta)
Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Contact to : xlf550402@gmail.com
Copyright © boyuanhulian 2020 - 2023. All Right Reserved.