TRIBUNMANADO.CO.ID - Dunia sepak bola tengah berduka.
Salah satu pemain bola top dikabarkan meninggal dunia.
Dimana pemain tersebut diduga mengalami kecelakaan mobil.
Terkait hal tersebut tak jarang diwarnai kabar yang mengguncang seperti meninggalnya para pesepakbola karena sebuah insiden kecelakaan.
Salah satunya yakni, pemain Liverpool, Diogo Jota meninggal dunia akibat kecelakaan mobil di Spanyol, Kamis (3/7/2025) siang WIB atau sekitar tengah malam waktu setempat.
Pemain yang mungkin masih top perform atau digadang-gadang penggemar memiliki masa depan cerah harus berpulang karena kecelakaan di luar lapangan hijau.
Bahkan Diogo ternyata belum lama menikah, tepatnya baru pada 22 Juni 2025.
Diogo Jota meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di kilometer 65 Jalan Raya Rias Bajas A-52 dekat Palacios de Sanabria (Zamora).
Terkait hal tersebut setidaknya delapan kecelakaan mobil yang menewaskan pemain sepakbola saat masih aktif berkarier.
Tidak hanya bagi penggemar Liverpool atau Timnas Portugal, kabar meninggalnya Diogo Jota mengagetkan pecinta sepakbola di dunia.
Diogo Jota meninggal dunia pada usia 28 tahun.
Ban mobil yang ia tumpangi diduga mengalami kebocoran saat menyalip dan membuat kendaraan hilang kendali.
Mobil itu kemudian menabrak pinggir jalan lalu terbakar habis.
Kematian Diogo Jota makin menyesakkan hati seluruh penggemar sepakbola dunia lantaran mantan pemain Wolves itu baru saja melewati dua momen indah dalam kehidupannya.
Diogo Jota baru saja menggelar pernikahannya pada 22 Juni 2025.
Selain itu, Diogo Jota menjuarai UEFA Nations League 2025 bersama Timnas Portugal, tepatnya pada 9 Juni 2025.
Andre Silva merupakan adik Diogo Jota.
Andre Silva juga meninggal dunia dalam kecelakaan yang sama dengan sang kakak.
Meski memiliki nama yang sama, adik Jota bukanlah Andre Silva yang saat ini bermain di RB Leipzig atau pernah berseragam AC Milan.
Berbeda dengan Jota, Andre Silva banyak bermain di tim-tim lokal Portugal.
Saat ini ia tercatat sebagai pemain FC Penafiel.
Andre SIlva meninggal dunia pada usia 25 tahun.
Noah Gesser meninggal dunia di usia 16 tahun saat membela Ajax U-17.
Noah Gesser merupakan pemain kelahiran Belanda dan memiliki keturunan Indonesia.
Striker Akademi Ajax ini bahkan sempat mengutarakan kesediaannya bermain untuk Timnas Indonesia.
Noah Gesser meninggal dunia pada sebuah kecelakaan mobil pada 30 Juli 2021 malam.
Peristiwa nahas itu terjadi tepatnya di Weg der United Nations (N210) dekat Kamerlingh Onneslaan.
Kecelakaan tragis ini melibatkan satu mobil dengan dua penumpang dan sebuah taksi van.
Noah meninggal dunia bersama sang kakak, Isay Gesser.
Noah Gesser diketahui merupakan sahabat Justin Hubner dan Ivar Jenner, dua nama yang saat ini membela Skuat Garuda.
Dalam sebuah kesempatan, Justin Hubner bahkan memasang banner bergambar Noah Gesser seusai laga bersama Timnas Indonesia.
Pada 12 Desember 2020, pesepakbola dari Afrika Selatan, Motjeka Madisha meninggal dunia dalam kecelakaan mobil.
Madisha saat itu bermain untuk klub Mamelodi Sundowns dan Timnas Afrika Selatan.
Mobil yang ditumpangi Madisha tak terkendali dan menabrak papan iklan hingga terbakar di timur Johannesburg.
Madisha memiliki 13 caps bersama Timnas Afrika Selatan dan menjadi bek tengah pilihan pertama di tim Sundowns.
Madisha meninggal dunia pada usia 25 tahun.
Pada 11 September 2010 lalu, pemain Uruguay bernama Diego Sebastian Rodriguez meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan mobil dua hari sebelumnya.
Diego tidak meninggal di lokasi kejadian kecelakaan.
Pemain belakang klub Nacional itu meninggal dunia saat mendapat perawatan pascakecelakaan.
Diego meninggal dunia pada usia 22 tahun.
Derlis Florentin merupakan pemain sepakbola Paraguay yang meninggal dunia pada 28 Maret 2010.
Mobilnya mengalami tabrakan dengan mobil lain di wilayah Cordillera, 54 kilometer dari Asunción, Paraguay.
Pemain berposisi striker itu meninggal dunia pada usia 26 tahun.
Pada 2019, mantan pemain sayap Arsenal dan Sevilla, Antonio Reyes meninggal dalam kecelakaan mobil di kampung halamannya, Utrera.
Laporan menyebutkan mobil Mercedes yang dikendarainya melaju dengan kecepatan 237 km/jam sebelum keluar dari jalur.
Reyes saat itu berusia 35 tahun dan saat itu bepergian bersama dua sepupunya, yang mana salah satunya juga meninggal dunia.
Pada tahun 1997, Italia kehilangan calon striker masa depannya setelah Pisani meninggal dunia dalam kecelakaan.
Dalam usia yang baru 22 tahun, Pisani mengalami kecelakaan lalu lintas di kota Milan.
Saat itu ia bermain untuk Atalanta.
Nomor punggung 14 miliknya dipensiunkan, dan salah satu bagian stadion Atalanta dinamai menurut namanya.
(Sumber Gilang Putranto)
Contact to : xlf550402@gmail.com
Copyright © boyuanhulian 2020 - 2023. All Right Reserved.