SURYA.co.id | SURABAYA - GW dan YI berkali-kali mencuri sepeda motor di Surabaya.

Kedua warga Kedungmangu, Sidotopo Wetan, Surabaya, ini sekarang meringkuk di Polrestabes Surabaya dengan kondisi kakinya ditembak Tim Jatanras.

GW kelahiran tahun 2001 dan YI tahun 2003, namun GW ternyata residivis kasus curanmor pada 2021 silam.

Kanit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Bobby Wirawan, mengatakan bahwa kedua pelaku pada 14 Mei 2025 sekira pukul 20.30 mencuri sepeda motor Honda Beat 110 warna hitam tahun 2023 milik penjual warung nasi penyetan di sekitaran Gubeng.

"Posisi motor terkunci stir dan sewaktu korban ditinggal melayani pembeli nasi tempe penyet, setelah kembali melihat motor tersebut sudah tidak ada," katanya.

Tidak hanya itu, pada 24 Maret 2025 sekira pukul 22.35 WIB, mereka mencuri sepeda motor Honda Beat tahun 2018.

Padahal posisi motor diparkir di halaman rumah korban.

Tidak hanya berani mencuri saat motor ditinggal korban.

Pada 4 Februari 2025 sekira pukul 04.39 WIB, mereka mencuri sepeda motor Honda Beat milik penjaga warung kopi di kawasan Wonorejo, Kecamatan Tegalsari.

Mereka mengambil kunci motor dari saku celana sebelah kiri korban yang sedang tertidur saat menjaga warkop.