Komunitas gaming Indonesia memiliki wadah baru untuk berkumpul dan memamerkan karyanya, yaitu lewat Indonesia Game Week. Event yang baru pertama kali diadakan ini bertempat di Blok M Hub pada 6-10 Agustus 2025.

Di sini, pengunjung bisa bertemu dengan developer dan kreator game Tanah Air, serta mencari tahu lebih dalam tentang pengembangan dan peluang kerja di industri game dan esports lewat aneka seminar dan talkshow.

Tidak kalah serunya, pengunjung Indonesia Game Week juga bisa memainkan deretan game buatan developer lokal, mulai dari game untuk konsol, PC, sampai board game.

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar mengatakan event ini jadi tempat untuk memamerkan kekayaan intelektual (IP) buatan lokal, baik itu game, karakter, maupun hasil karya lainnya. Indonesia Game Week akan menjadi event pemanasan untuk Indonesia Game Developer Exchange (IDGX) 2025 yang akan digelar di Bali pada bulan Oktober mendatang.

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar (kedua dari kanan) di Indonesia Game Week Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET

"Tujuannya adalah apa sih? Indonesia Game Week ini menjadi kayak lighthouse untuk semua event-event, baik B2B atau B2C yang ada di Indonesia," kata Irene saat ditemui di sela-sela Indonesia Game Week di Jakarta, Jumat (8/8/2025).

"Dan ini kesinambungan yang kita tunjukkan bahwa gotong royong antara teman-teman di dunia game itu semoga bisa menjadi sumber inspirasi bagi kolaborasi-kolaborasi dan gotong royong yang ada di sektor lainnya," imbuhnya.

Menurut data Kementerian Ekonomi Kreatif, kontribusi langsung dan tidak langsung dari industri game terhadap PDB pada tahun 2024 sebesar Rp 700 triliun, atau sekitar 0,3% dari totalnya.

Irene berharap industri game lokal yang semakin maju bisa berkontribusi membuka lapangan kerja baru. Ia mencontohkan konsol butuh game karya developer, dan game esports menciptakan pekerjaan unik seperti caster, komentator, dan lain-lain.

"Jadi ada banyak sekali efek domino yang bisa terjadi. Apalagi kadang-kadang games itu berulang, misalnya berulang dari komik atau bisa kemudian menjadi komik, ada juga yang bisa menjadi film," ujarnya sambil mencontohkan game DreadOut.