menjadi percontohan karena mereka juga sudah melakukan komunikasi dengan pihak Pertamina
Batam (ANTARA) - Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskum) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), menyiapkan satu Koperasi Merah Putih (KMP) sebagai percontohan dari total 64 KMP yang telah terbentuk di seluruh kelurahan di daerah itu.
Kepala Diskum Kota Batam Salim mengatakan bahwa pihaknya sedang mempersiapkan satu koperasi untuk menjadi percontohan, yaitu di Pulau Bulu, wilayah 'hinterland' Batam.
“Koperasi yang di Pulau Bulu ingin mendalami model bisnis pangkalan LPG/elpiji. Mereka menjadi percontohan karena mereka juga sudah melakukan komunikasi dengan pihak Pertamina, jadi kami dukung di situ,” kata dia saat dihubungi di Batam, Sabtu.
Salim berharap dengan percontohan ini dapat menjadi model yang menginspirasi koperasi lainnya untuk berkembang dan mampu mengakses pembiayaan perbankan.
“Harapannya koperasi ini bisa memenuhi syarat seperti memiliki kantor, alamat jelas, dan usaha yang sudah berjalan, dan dapat menyusun proposal untuk pendanaan,” ujarnya.
Ia menjelaskan KMP yang telah memenuhi persyaratan dapat mengajukan bantuan pembiayaan melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dengan nilai hingga Rp3 miliar.
Prosesnya dilakukan melalui proposal dan verifikasi langsung oleh pihak bank.
Selain itu, Diskum Kota Batam juga mendata sekitar lima KMP lain yang berpotensi menjadi percontohan, baik di wilayah hinterland maupun mainland.
Bidang usaha KMP di Batam beragam, katanya, mulai dari penyediaan sembako, jasa kesehatan, hingga kerja sama dengan Pertamina sebagai agen LPG.
“Ada yang untuk sembako, ada juga untuk LPG,” kata Salim.
Diskum Batam juga tengah menyiapkan program pembinaan dan pelatihan bagi seluruh pengurus KMP untuk menjalankan model koperasi masing-masing.
“Ada sekitar 600 pengurus. 400 yang berada di daratan akan kami undang untuk menghadiri pelatihan dalam berbagai tahap. Mungkin dalam tiga sesi agar kondusif,” kata dia.
Ia menambahkan bahwa sisa 200 pengurus yang berada di wilayah kepulauan Batam, akan didatangi langsung oleh pihak dinas.
“Kami yang akan turun kesana untuk menjemput bola,” kata dia.