BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Kebakaran yang menghanguskan sembilan unit Rumah warga di Desa Cukan Lipai, RT 6/RW 2, Kecamatan Batang Alai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), menyisahkan kesedihan mendalam bagi para korban. 

Sabtu (9/8/2025), kebakaran yang terjadi, pada Jumat (8/8/2025) sekitar pukul 21.00 Wita hingga menjelang Sabtu (9/8/2025) dinihari itu, para korban tak kuasa menahan tangis menatapi puing-puing rumah yang luluh lantah. 

Seorang korban, Misran (43), mengatakan, api pertama kali muncul di rumah seoarng warga yang memiliki toko dan sedang menuang BBM jenis Pertalite per botol ukuran satu liter.    

“Awalnya anak pemilik warung membakar sampah sisa jualan di depan rumah. Lalu, minyak Pertalite yang dituang tumpah bercecer di lantai dan api langsung yang menyambar tumpahan minyak tersebut,” ujarnya.

Ia mengatakan, awalnya api hanya kecil dan membakar satu rumah. Namun, salah satu warga yang panik mencoba memadamkan api dengan menyiram satu ember air, yang justru membuat api langsung membesar.

“Di dalam rumah itu juga masih ada minyak pertalie 25 liter. Rumah-rumah di sini jaraknya dekat, cuma sekitar satu sampai dua meter. Jadi, api cepat menyambar ke rumah lain,” kata Misran.

Akibat kejadian ini, seluruh barang berharga, termasuk dokumen penting milik warga, ikut hangus. 

Meskipun tidak ada korban jiwa, namun kerugian yang dialami warga diperkirakan hingga ratusan juta rupiah.

Saat ini penyebab pastinya kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang, terutama dari Polres HST dan Polsek Batang Alai Selatan. 

Kebakaran yang sontak menggegerkan warga desa tersebut langsung direspons puluhan relawan pemadam kebakaran di Bumi Murakata. 

Laporan dari Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah HST menyebutkan, kebakaran terjadi sekitar pukul 21.00 Wita.

Sedikitnya ada sembilan rumah warga yang terdampak musibah kebakaran ini dan delapan di antaranya mengalami kebakaran hingga 100 persen. 

Rumah yang hangus 100 persen tersebut di antaranya milik Musa, Abdul Hair, Hamisah, Suhrah, Hanipi, Haripuan, Hindun dan Abdul Rahman. 

Hingga saat ini pihak berwajib sedang melakukan penyelidikan atas penyebab kebakaran tersebut.. (Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene)

Rumah Terbakar di Desa Cukan Lipai 
1. Musa, 2 Kepala Keluarga dan 7  Jiwa (100 persen) 
2. Abdul Hair, 1 Kepala Keluarga dan 5 jiwa (100 persen) 
3. Hamisah, 1 Kepala Keluarga dan 2 jiwa (100 persen) 
4. Suhrah, 1 Kepala Keluarga dan 2 jiwa (100 persen) 
5. Hanipi, 1 Kepala Keluarga dan 1 jiwa (100 persen) 
6. Haripuan, 1 Kepala Keluarga dan 5 jiwa (100 persen) 
7. Hindun, 2 Kepala Keluarga dan 5 jiwa (100 persen) 
8. Abdul Rahman, 1 Kepala Keluarga dan 2 jiwa (100 persen) 
9. Irwan Fitriadi, 1 Kepala Keluarga dan 4 jiwa (10 persen) 

Contact to : xlf550402@gmail.com


Privacy Agreement

Copyright © boyuanhulian 2020 - 2023. All Right Reserved.