TRIBUNJATIM.COM - Film animasi Merah Putih: One For All, viral di media sosial.

'Merah Putih: One For All' dijadwalkan tayang pada 14 Agustus 2025 secara serentak di seluruh bioskop di Indonesia.

Namun jelang penayangannya, film animasi karya anak bangsa ini banjir kritik dari warganet alias netizen. 

Sebab film ini digadang-gadang menghabiskan biaya produksi Rp6,7 Miliar

Namun warganet alias netizen menilai tampilan grafisnya kaku dan alur cerita yang kurang menarik.

Berikut fakta-fakta tentang film animasi 'Merah Putih: One For All' yang banjir kritik. 

1. Menceritakan tentang apa? 

Mengutip laman m.21cineplex.com, berdasarkan sinopsisnya film Merah Putih One For All awalnya mengisahkan aksi semangat warga desa menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia. 

Sekelompok anak terpilih menjadi "Tim Merah Putih" untuk menjaga bendera pusaka yaitu bendera yang selalu dikibarkan pada setiap upacara 17 Agustus tiap tahunnya. 

Namun 3 hari sebelum upacara, bendera itu hilang, delapan anak dari berbagai latar belakang budaya, Betawi, Papua, Medan, Tegal, Jawa Tengah, Makassar, Manado, dan Tionghoa, bersatu dalam misi heroik: menyelamatkan bendera merah putih pusaka yang hilang secara misterius.  

Trailer film ini sudah dipublikasikan oleh channel YouTube Perfiki TV, CGV Kreasi, dan Historika Film. 

2. Promo harga tiket Rp17 Ribu

'Merah Putih: One For All' djadwalkan tayang pada 14 Agustus 2025 secara serentak di seluruh bioskop di Indonesia.

Selain jadwal penyangan Situs bioskop Cinema XXI telah mengonfirmasi ada promo tiket seharga Rp17 ribu untuk penayangan pada 17 Agustus 2025. 

3. Sosok pembuat 'Merah Putih: One For All'

Masih mengutip laman m.21cineplex.com, film ini digarap oleh rumah produksi Perfiki Kreasindo, di bawah Yayasan Pusat Perfilman H Usmar Ismail.  

Film ini diproduseri oleh Toto Soegriwo (Produser Utama).  

Sementara produser eksekutifnya adalah Sonny Pudjisasono.  

Lantas untuk sutradara dan penulis skenario film Merah Putih One For All adalah Endiarto dan Bintang Takari.  

Bintang Takari juga sekaligus animator visual utama di proyek ini.

4. Dibandingkan dengan film animasi 'Jumbo' 

ANIMASI - Film animasi Merah Putih: One For All. Sosok pembuat film terungkap.
ANIMASI - Film animasi Merah Putih: One For All. Sosok pembuat film terungkap. (Youtube CGV Kreasi)

Kritik Tajam bergulir di media sosial YouTube, banyak YouTuber yang me-react trailer film Merah Putih One For All.  

Selain itu, film tersebut juga masuk daftar trending di sosial media X, terpantau Minggu pagi (10/8/2025), trending di daftar nomor 40-an. 

Banyak warganet yang menyandingkannya dengan Film animasi karya anak bangsa lainnya, Jumbo. 

Para netizen mengecam kualitas animasi yang terkesan kaku, grafis yang dianggap di bawah standar film bioskop modern, hingga story-telling.  

5. Produser: senyumin aja

Pada akun Instagram resmi @movreview yang dikolaborasikan dengan akun produser film Toto Soegriwo (@totosoegriwo), disebutkan film ini memiliki budget produksi Rp 6,7 miliar. 

Proyek film ini dikerjakan sejak bulan Juni 2025, hanya butuh waktu kurang lebih sebulan hingga film ini tayang di bioskop.  

Toto Soegriwo pun menanggapi di akun Instagramnya, usai kritik tajam menghujani film Merah Putih One For All.  

"Senyumin aja. Komentator lebih pandai dari pemain. Banyak yang mengambil manfaat juga kan? Postingan kalian jadi viral kan?," tulis Toto Soegriwo melalui akun Instagram-nya. 

Contact to : xlf550402@gmail.com


Privacy Agreement

Copyright © boyuanhulian 2020 - 2023. All Right Reserved.