TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN — Pagi itu, udara segar dan semangat kemerdekaan begitu terasa di lapangan RW 08 Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.

Ratusan warga dari segala usia, mulai dari anak-anak yang bersemangat, remaja penuh energi, hingga bapak ibu dan para lansia yang antusias berkumpul untuk mengikuti jalan sehat dalam rangka merayakan HUT ke-80 RI. 

Sorak-sorai dan tawa mengiringi langkah mereka menapaki rute sepanjang sekitar tiga kilometer yang melintasi lingkungan mereka.

Ketua RW 08, Wahyu Triatmoko, tampak berdiri tegap di titik start di Dusun Blanten, menyapa warga dengan senyum hangat dan penuh semangat. 

Dalam sambutannya, Wahyu menegaskan bahwa kegiatan itu lebih dari sekadar jalan sehat biasa.

“Partisipasi aktif ratusan warga RW 08 adalah cerminan solidaritas dan kebersamaan kita. 

Ini modal utama memperkuat kerukunan di antara 7 RT yang ada di sini," kata dia, Minggu (10/8/2025).

Momen pelepasan peserta jalan sehat itu seperti pelepasan spirit bersama. 

Tak lama kemudian, alunan musik ceria mulai mengiringi langkah mereka, menambah semarak pagi itu. 

Setelah perjalanan yang menyenangkan, warga kembali tumpah ruah di pusat acara. 

Lapangan berubah menjadi pusat kegembiraan penuh warna dengan berbagai perlombaan dan hiburan yang disiapkan panitia.

Di panggung utama, berbagai doorprize menggiurkan sudah menanti untuk dibagikan.

Satu persatu lomba berlangsung dengan penuh antusias, meliputi karaoke lansia yang mengundang gelak tawa, lomba memindah air yang penuh canda, hingga lomba pakaian unik yang menjadi magnet perhatian warga.

Sorotan utama adalah penampilan grup dari RT 04 yang memukau semua mata. 

Mereka tampil mengenakan busana bergaya era 70-an warna-warni dan penuh gaya, membawa nostalgia masa lalu yang menyegarkan. 

Bapak-bapak dengan rambut disisir rapi dan pakaian khas era itu membawakan lagu “Relakan Aku Memilih Dia” dari OM Lorenza, membuat suasana menjadi hidup dan spontan mengajak seluruh warga berjoget bersama.

Slamet Asnawi, koordinator grup, menjelaskan, bahwa pihaknya ingin menunjukkan bahwa gaya 70-an itu timeless, tidak kalah keren dengan fashion sekarang. 

“Ini juga jadi cara kami merayakan kemerdekaan dengan cara yang unik dan seru,” ujar dia.

Senyum lebar dan gelak tawa memenuhi area panggung, menandai suksesnya penampilan yang kocak sekaligus mengharukan tersebut.

Tak kalah hangat, Ketua RT 04, Alwi Muntoha, menyampaikan bahwa acara itu bukan sekadar hiburan, tetapi juga momen berharga untuk mempererat tali silaturahmi dan semangat kebangsaan.

Menjelang sore, pembagian hadiah dari berbagai perlombaan seperti bola voli, catur, tenis meja, dan cerdas cermat membuat warga semakin bergairah. (*)