TRIBUNNEWS.COM - Portugal tak hanya meraih kemenangan telak 5-0 atas Armenia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026, tetapi juga mempersembahkan momen emosional untuk mendiang Diogo Jota, Minggu (7/9/2025).

Dua gol Ronaldo dan Joao Felix serta satu gol dari Joao Cancelo memastikan Portugal meraih tiga poin dalam laga perdana Kualifikasi Piala Dunia zona Eropa.

Laga ini adalah yang pertama dimainkan Portugal sejak tragedi kecelakaan mobil yang merenggut nyawa Diogo Jota dan saudaranya, Andre Silva, awal Juli lalu di Zamora, Spanyol.

Kala itu insiden itu terjadi di jalan tol A-52. Lamborghini Urus milik Jota mengalami ban meletus saat menyalip mobil lain, dan keluar jalur sebelum terbakar.

Jota dilaporkan telah menjalani operasi kecil beberapa saat sebelum kecelakaan mobil yang fatal itu, setelah itu dokter menyarankannya untuk tidak terbang. Ia berencana untuk kembali ke Liverpool untuk berlatih dengan feri dari Santander. 

Kepergian mendadak itu meninggalkan luka mendalam, apalagi Jota baru saja mengangkat trofi Premier League bersama Liverpool dan Nations League bersama Portugal.

Namun, Portugal tak membiarkan duka itu mematahkan semangat. Malam di Stadion Republik, Yerevan, Armenia menjadi bukti: duka berubah jadi energi kolektif.

Dari awal pertandingan, aura penghormatan untuk Diogo Jota terasa kuat. Joao Felix membuka gol di menit 10, lalu merayakannya dengan membentuk angka 21 dengan jarinya, seperti dilaporkan Liverpool Echo.

Angka 21 ini adalah nomor punggung yang identik dengan Jota, biasa dikenakan saat membela Timnas Portugal.

Ruben Neves, sahabat dekat Jota yang juga pernah satu tim saat di Wolves, telah berjanji akan mengenakan nomor 21 sepanjang karier internasionalnya.

Namun, momen yang paling menyita perhatian adalah ketika gol yang dicetak oleh Cristiano Ronaldo saat menyambut uman silang dari Pedro Neto.

Gol yang membuat Portugal unggul 2-0 itu tercipta pada menit ke-21, lagi-lagi menunjukkan angka yang identika dengan Diogo Jota.

Sang kapten langsung menunjuk ke langit, seakan mengirim pesan bahwa sahabat mereka hadir di tengah lapangan.

SELEBRASI - Selebari pesebak bola timnas Portugal, Cristiano Ronaldo setelah mencetak gol ke gawang Armenia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa, Sabtu (6/9/2025) malam WIB.
SELEBRASI - Selebari pesebak bola timnas Portugal, Cristiano Ronaldo setelah mencetak gol ke gawang Armenia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa, Sabtu (6/9/2025) malam WIB. (Twitter @Cristiano)

Pelatih Roberto Martinez pun menegaskan bahwa hal itu bukan sekadar kebetulan.

"Diogo Jota selalu bersama kami. Bisa mencetak gol di menit 21 itu spesial, sebuah tanda bahwa kami masih berjalan bersama," kata Martinez setelah pertandingan.

Bek Nuno Tavares menambahkan, "Gol itu menunjukkan dia bersama kami. Jota selalu akan menjadi bagian dari tim ini."

Ronaldo setelah mencetak gol pertamanya di laga itu, langsung merayakan gol di depan spanduk bertuliskan ‘Forever one of us’.

Ini menjadi kesan bahwa laga ini bukan hanya soal tiga poin, melainkan warisan emosional yang mengikat skuad Portugal.

Menariknya, penghormatan juga datang lewat cara lain. Joao Cancelo, yang mencetak gol ketiga, merayakannya dengan selebrasi gamer menirukan pose khas Jota saat mencetak gol ke gawang Tottenham tahun 2023. 

Semua seakan berpadu untuk memastikan bahwa nama Jota tetap hidup di hati rekan-rekannya.

Adapun kemenangan 5-0 atas Armenia ini membuka langkah Portugal yang baru berlaga di Grup F.

Bermodal kemenangan besar atas Armenia, Portugal memimpin klasemen di Grup F. Mereka mengoleksi 3 poin dari satu laga yang dijalani.

Portugal masih akan melakoni jadwal dengan melawan Hungaria dan Republik Irlandia di sisa kualifikasi.

Secara total, ada 16 negara Eropa yang akan lolos ke Piala Dunia 2026. 

Dari 16 itu, 12 diantaranya diambil dari juara grup fase kualifikasi, dan empat tempat tersisa ditentukan melalui play-off yang melibatkan runner-up grup.

KECELAKAAN DIOGO JOTA- Kecelakaan tragis yang merenggut nyawa Diogo Jota pada pada 3 Juli 2025 sekitar pukul 00:40 waktu setempat. Kecelakaan mobil di munisipalitas Cernadilla di Zamora, Spanyol, bersama saudaranya, André. Insiden itu terjadi di jalan tol A-52. Lamborghini Urus milik Jota mengalami ban meletus saat menyalip mobil lain, dan keluar jalur sebelum terbakar.  Jota dilaporkan telah menjalani operasi kecil beberapa saat sebelum kecelakaan mobil yang fatal itu, setelah itu dokter menyarankannya untuk tidak terbang. Ia berencana untuk kembali ke Liverpool untuk berlatih dengan feri dari Santander.
KECELAKAAN DIOGO JOTA- Kecelakaan tragis yang merenggut nyawa Diogo Jota pada pada 3 Juli 2025 sekitar pukul 00:40 waktu setempat. Kecelakaan mobil di munisipalitas Cernadilla di Zamora, Spanyol, bersama saudaranya, André. (TRIBUNNEWS/BAYU PRIADI)

(Tio)

Contact to : xlf550402@gmail.com


Privacy Agreement

Copyright © boyuanhulian 2020 - 2023. All Right Reserved.