Jakarta (ANTARA) - Disney+ merayakan perilisan dua proyek spesial yang memberikan akses eksklusif dibalik layar tur fenomenal Taylor Swift yakni The Eras Tour dengan para penggemarnya (Swifties) di Jakarta pada Jumat (12/12) malam.


Pada gelaran itu, para Swifties berkumpul untuk menyaksikan film spesial yang mengabadikan konser sang idola yang akhirnya tayang di Disney+, yang juga sebagai perayaan berakhirnya tur terlaris sepanjang masa ini, yang telah berlangsung selama hampir dua tahun. Dimulai pada Maret 2023 dan mencakup 149 pertunjukan di lima benua.


Dua proyek tersebut berjudul “Taylor Swift | The Eras Tour | The End of an Era”, serial dokumenter enam episode yang membawa penonton melihat lebih dekat proses kreatif dan cerita di balik tur yang menjadi fenomena di seluruh dunia.


Sementara itu, “Taylor Swift | The Eras Tour | The Final Show” menampilkan keseluruhan konser yang dikemas dalam sebuah film spesial, dan untuk pertama kalinya menghadirkan lagu-lagu dari album “The Tortured Poets Department”. Tayangan ini akan tersedia secara eksklusif di Disney+ mulai 12 Desember.


“Taylor Swift | The Eras Tour | The End of an Era” mengajak penonton mengenal sisi lain dari pencetak 14 piala Grammy di tengah tur yang mencuri perhatian dunia dan menjadi sorotan jutaan penggemar.







Para penggemar Taylor Swift, berfoto bersama di atas panggung pada acara perayaan perilisan dua proyek spesial yang memberikan akses eksklusif di balik layar tur fenomenal Taylor Swift, The Eras Tour, di Jakarta pada Jumat (12/12/2025). Acara ini didukung oleh Disney+ (ANTARA/Pamela Sakina)

Serial ini juga menyoroti para pengisi acara, keluarga, dan teman dekat Taylor termasuk Gracie Abrams, Sabrina Carpenter, Ed Sheeran, dan Florence Welch yang membagikan kisah dan momen eksklusif di balik lahirnya fenomena The Eras Tour, dengan dua episode baru yang akan tayang setiap minggu mulai 12 Desember.


"Tentu perayaan ini spesial, karena tur ini telah berlangsung hampir dua tahun, sehingga dokumenter ini menjadi momen emosional dan bersejarah bagi kami," kata salah satu Swifties asal Jakarta, Erika Pandiangan.


"Penutupan era ini juga sebagai penyambutan album baru dia, jadi benar-benar excited untuk merayakan," ujar Swifties lainnya, Noviantari.


Selain itu, “Taylor Swift | The Eras Tour | The Final Show” yang direkam di Vancouver menampilkan konser terakhir dari tur The Eras Tour, termasuk seluruh penampilan dari album “The Tortured Poets Department” yang ditambahkan ke setlist setelah perilisan albumnya pada tahun 2024.






“Taylor Swift | The Eras Tour | The End of an Era” disutradarai Don Argott, dengan Sheena M. Joyce sebagai co-director, dan diproduksi oleh Object & Animal. Sementara itu, “Taylor Swift | The Eras Tour | The Final Show” disutradarai Glenn Weiss dan diproduksi Taylor Swift Productions bersama Silent House Productions.